KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kabupaten Kediri kedatangan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kamis (10/6). Kedua pucuk pimpinan TNI dan Polri tersebut datang untuk memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.
Didampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Panglima TNI dan Kapolri melihat langsung penyuntikan vaksin kepada warga secara massal di Convention Hall SLG.
Baca Juga: Tanggulangi Banjir di Banyakan dan Grogol, DPUPR Kabupaten Kediri Normalisasi Sungai
Sayang, kegiatan itu tertutup bagi media yang hanya bisa menunggu dari luar gedung. Hal tersebut mungkin karena tidak ingin terjadi kerumunan di dalam Gedung Convention Hall, mengingat saat ini masih dalam masa pandemi.
Saat meninggalkan lokasi, tak ada satu pun dari mereka yang memberikan keterangan kepada media. Listyo Sigit hanya mengatakan harapannya agar pelaksanaan vaksin terus diperluas.
Kapolri berharap jumlah masyarakat yang menerima vaksin terus bertambah. “Bagus, terus dilaksanakan agar setiap hari bisa tambah banyak,” ujar Kapolri Listyo Sigit, singkat.
Baca Juga: Dampingi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Adhy Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya
Sedangkan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan kedatangan Panglima TNI, Kapolri, dan Kepala BNPB ke Kediri untuk memantau proses vaksinasi yang sudah berjalan. Menurut Mas Bup Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri itu, serapan vaksinasi di Kabupaten Kediri saat ini masuk peringkat lima besar di Jawa Timur.
“Serapan vaksin Kabupaten Kediri masuk lima besar se-Jawa Timur. (Sedangkan pemberian vaksin) lansia ada di peringkat tiga,” katanya kepada wartawan, usai menerima kunjungan Panglima TNI dan Kapolri, Kamis (10/6).
Mas Bup Dhito juga menyampaikan pesan Panglima TNI untuk tetap memakai masker dan memperkuat sinergitas tiga pilar. Sinergitas inilah yang membuat serapan vaksin di Kabupaten Kediri yang 1,5 bulan hingga 5 bulan lalu berada di urutan lima terbawah, naik menjadi lima besar di Jatim saat ini.
Baca Juga: Hanindhito Himawan Pramana Pulangkan 14 Arca ke Kabupaten Kediri
“Ketersediaan vaksin di Kabupaten Kediri saat ini masih 139 ribu dosis. Cukup untuk menggenjot agar serapan vaksin lebih baik lagi. Target khusus per hari sudah 2.250 dosis, ini cukup baik,” pungkas Mas Bup Dhito.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodi Purwanto, dalam unggahan di akun Facebook pribadinya mengatakan bahwa masalah Covid-19 merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah, TNI ataupun Polri saja.
"Tetapi hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memutus mata rantai Covid-19, karena keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi, oleh karena itu kita semua harus bergerak bersama," terang Dodi Purwanto.
Baca Juga: Bupati Kediri Kirim Tim Lintas OPD Dampingi Korban Selamat Percobaan Bunuh Diri di Ngancar
Saat ini, lanjut Dodi, Pemerintah, TNI, dan Polri membutuhkan peran serta masyarakat untuk mencegah penularan Covid-19. "Minimal kita semua saling mengingatkan untuk disiplin terhadap protokol kesehatan yaitu 3 M (memakai masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan),"
tutupnya. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News