TUBAN, BANGSAONLINE.com - Aditya Halindra Faridzky dan Riyadi resmi dilantik Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tuban, pada Minggu (20/6).
Dalam pelantikan tersebut, ada yang pemandangan yang berbeda. Pasalnya, Bupati Lindra dan Wabup Riyadi tidak dilantik dalam satu lokasi yang sama. Untuk Bupati Lindra dilantik di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Sedangkan Wabup Riyadi dilantik secara virtual di Rumah Dinas Wabup Tuban.
BACA JUGA:
- Pastikan Maju Kembali di Pilkada 2024, Khofifah Dapat Dukungan dari LDII
- Silaturahim Bersama LDII, Pj. Gubernur Adhy Sebut Peran Penting Ulama-Umaro Sukseskan Pembangunan
- Lepas Jamaah Haji Muslimat NU Sidoarjo, Khofifah Titip Doakan Kedamaian Dunia saat Wukuf di Arofah
- Rakor Pengembangan OPOP, Khofifah Bagikan 3 Semangat Majukan Ekonomi Pesantren
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Tuban, Arif Handoyo ketika dikonfirmasi membenarkan, jika Bupati Lindra dan Wabup Riyadi dilantik di tempat yang berbeda.
Menurutnya, Wabup tidak dilantik bersama Bupati Lindra di satu tempat karena alasan Covid-19. Sebab, hasil swab Riyadi sempat dinyatakan positif. Meski sampai dengan menjelang pelantikan, hasil pemeriksaan swab keduanya dinyatakan negatif.
Tetapi untuk kehati-hatian dan kesehatan bersama peserta pelantikan, maka untuk wabup dilakukan secara virtual di rumah dinasnya.
"Ke Grahadi persyaratan harus swab, sehingga 2 hari menjelang ke Grahadi, swab hasilnya positif. Namun, menjelang 1 hari swab lagi sudah negatif," ujar Arif.
Klik Berita Selanjutnya