LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lamongan terus melakukan upaya peningkatan minat calon-calon penanam modal (investor) dari luar.
"Untuk menarik investor agar menanamkan modalnya, diperlukan peningkatan daya saing dan inovasi daerah," kata Kepala DPMPTSP Kabupaten Lamongan Agus Cahyono, di kantornya, Rabu (23/6).
Baca Juga: Tak Ingin Warganya Terjebak Pinjol dan Investasi Bodong, Anggota DPR RI Jiddan Gelar Sosialisasi
Agus bersyukur, capaian investasi di Lamongan pada tahun 2020 lebih tinggi dibanding tahun 2019, meski saat itu sudah pandemi Covid-19.
Menurutnya, peningkatan itu tak lepas dari layanan perizinan berbasis online yang diterapkan DPMPTSP Lamongan sejak tiga tahun terakhir. Bahkan yang terkini adalah inovasi Sippoma (Sistem Pelayanan Perizinan Online dan Mandiri) yang merupakan salah satu sistem pelayanan elektronik yang terbuka. "Dalam arti terbuka, setiap pengguna dari berbagai lapisan bisa mengajukan permohonan perizinan," katanya.
Lanjut Agus, layanan Sippoma sejalan dengan tatanan kenormalan baru untuk pelayanan perizinan dalam rangka memutus mata rantai Covid-19. "Pemohon tidak usah datang ke kantor, cukup mengirim persyaratan dan bisa ditunggu. Kalaupun belum bisa selesai karena ada persyaratan yang kurang bisa dikawal sampai di mana progresnya, " katanya.
Baca Juga: Lantik Direktur Utama BDL, Bupati Yuhronur Tekankan Dua Peran Perusahaan Daerah
Meski begitu, pelayanan tatap muka tetap dibuka dengan memperhatikan protokol kesehatan di kantor DPMPTSP Lamongan bagi masyarakat yang perlu penjelasan atau pendampingan proses perizinan secara langsung. Sistem ini juga berdampingan dengan layanan perizinan nasional Online Single Submission (OSS).
"Perizinan online terpadu ini akan mempermudah para pengusaha untuk memperoleh izin usaha dengan cepat, mudah dan transparan," terangnya.
Berkat kerja keras dan berbagai inovasi layanan cepat, efektif, dan efisien, DPMPTSP Lamongan sukses mengantarkan Kabupaten Lamongan masuk nominasi 3 besar tingkat Provinsi Jatim dan 25 besar nasional dalam bidang layanan.
Baca Juga: Pemkab Lamongan Siagakan 198 Tim Kebersihan Jelang Nataru
"Dalam waktu dekat, saya diundang sebagai narasumber di Kementerian RB, doakan Lamongan masuk tiga besar nasional," pungkasnya. (qom/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News