Puluhan Karyawan Terpapar Covid-19, Bank Jatim Tuban Tetap Buka dengan Prokes Ketat

Puluhan Karyawan Terpapar Covid-19, Bank Jatim Tuban Tetap Buka dengan Prokes Ketat Kepala Dinkes Tuban, dr Bambang Priyo Utomo.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 26 karyawan Cabang Tuban dikabarkan terpapar Covid-19. Meski banyak yang terkonfirmasi, namun pelayanan tetap dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban, dr Bambang Priyo Utomo saat dikonfirmasi membenarkan jika banyak karyawan terpapar Covid-19. Namun, info terbaru, mereka yang terpapar itu baru melakukan swab antigen.

Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu

"Data valid yang terpapar belum masuk ke kita mas," kata dr Bambang saat dikonfirmasi, Rabu (23/6).

Kata dia, karyawan yang dinyatakan terpapar berdasarkan swab antigen masih akan dilakukan swab PCR. Pihak Dinkes barus bisa memastikan berapa jumlah yang terpapar setelah hasil swab PCR keluar.

"Rencana hari ini kita tracing dan kita lakukan swab PCR massal," timpalnya.

Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar

Menurutnya, para karyawan itu bisa terpapar Covid-19 dari nasabah maupun dari macam-macam kegiatan. Karena itu, ia berpesan agar masyarakat Tuban tidak kendor mematuhi prokes Covid-19. Yakni selalu memakai masker, menjaga jarak, rajin cuci tangan, tidak berkerumun dan tidak memobilisasi massa.

"Selain vaksin kita juga harus melakukan 5M agar dapat mencegah persebaran Covid-19 di Tuban," paparnya.

Sementara itu, Kepala Cabang Tuban, R Deni Mahendra membenarkan tetap buka dan melayani masyarakat. Meski, ada sejumlah karyawan yang terpapar Covid-19.

Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm

"Kalau pelayanan tetap buka, tapi memang harus menerapkan prokes ketat," pungkasnya.

Diketahui, update terbaru kasus terkonfirmasi Covid secara kumulatif di Kabupaten Tuban sebanyak 4.011 orang. Sedangkan, jumlah meninggal dunia 434 orang dan jumlah sembuh sebanyak 3.479 orang. (gun/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pemkab Nganjuk Terima Mobil URC Sekaligus Launching E-Retribusi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO