SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pembongkaran puluhan stand dan bangunan di sepanjang Jalan Raya Darmo Indah yang belum sepenuhnya tuntas. Sejauh ini sudah 36 stand dan bangunan yang dibongkar. Sedangkan sisa 4 bangunan belum dibongkar, karena masih menunggu appraisal (penaksiran harga),.
"Satu Bangunab yakni Bakso Kabul sudah diappraisal mas, sedangkan 1 bangunan sederet stand soto-soto menyusul," ujar Djatmiko Oetomo, Plt. Lurah Tandes saat dikonfirmasi melalui WhatsApp-nya, Sabtu (26/6/2021).
Baca Juga: Taman Bungkul akan Direvitalisasi, DLH Surabaya: Makam Mbah Bungkul Terhambat Ahli Waris
BANGSAONLINE.com sempat mengonfirmasi salah satu pemilik 3 stan yang belum dibongkar. Ia menegaskan, sejauh ini belum ada kepastian terkait appraisal stan dan bangunan miliknya.
"Belum ada kepastiannya mas, setelah pertemuan terakhir pembebasan dulu," terangnya sambil mewanti-wanti agar namanya tak ditulis.
Baca Juga: Wali Kota Eri Sebut HGB 656 Hektare Bukan di Perairan Surabaya, Walhi Jatim Curiga soal ini
Sekadar diketahui, 36 stand dan bangunan di Jalan Darmo Indah harus dibongkar karena berdiri di atas saluran air. Hal itu mendapat keluhan warga karena menimbulkan banjir ketika musim penghujan tiba.
Namun di sisi lain, sebagian warga juga mempertanyakan terbitnya surat izin pendirian stan dan bangunan.
"Kok bisa dapat surat (pendirian bangunan), sedangkan lainnya juga tidak punya. Itu kan di atas saluran air, kok bisa mengeluarkan surat itu. Pihak mana kok bisa mengeluarkan surat tersebut?," tanya salah satu warga. (nf/rev)
Baca Juga: 2 Bocah Tewas Tenggelam di Asemrowo Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News