SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa-Bali termasuk di Kabupaten Situbondo dalam upaya mencegah lonjakan kasus positif Virus Corona perlu dukungan dari masyarakat.
Hal itu disampaikan Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Situbondo, Fathol Bari. Menurutnya, lonjakan kasus Covid-19 di Situbondo sudah masuk level sangat menghawatirkan.
Baca Juga: Target 10 Juta Dosis, OJK Gelar Vaksinasi Covid-19 di Situbondo
"PPKM Darurat ini sudah sangat tepat, tinggal penerapan aturan yang tegas dari petugas dan dukungan dari masyarakat. Agar pelaksanaan PPKM Darurat di Situbondo berjalan efektif, sehingga kasus positif corona bisa ditekan," kata Fathol Bari di Kantor ISNU Situbondo, Sabtu (3/7) petang.
Di hari pertama pemberlakuan PPKM Darurat, data yang diperoleh dari Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo, Sabtu (3/7), tercatat ada tambahan 85 kasus positif Covid-19. Sementara angka kematiannya mencapai sebanyak 9 kasus.
"Angka kasus positif dan kematian yang kita ketahui dari Satgas Covid-19 itu sudah sangat menghawatirkan. Sejak awal adanya virus ini, tercatat telah mencapai 3 ribu lebih kasus positif dan 261 kasus kematian di kota santri yang kita cintai ini. Per hari ini saja ada 85 kasus positif dan 9 orang yang dinyatakan meninggal dunia," keluh Fathol.
Baca Juga: Lama Pasif, Kapolres Imam Rifai Aktifkan Kembali Kampung Tangguh Semeru di Situbondo
Untuk itu, pria yang berprofesi sebagai advokat ini meminta Pemkab Situbondo dan pihak terkait benar-benar serius menegakkan aturan selama pemberlakuan PPKM Darurat, sehingga pembatasan kegiatan masyarakat berjalan efektif dan tidak sia-sia.
"Mari kita dukung kebijakan PPKM Darurat ini, tidak boleh berburuk sangka kepada Pak Bupati. Berbaik sangka saja, bahwa kebijakan tersebut diambil dalam rangka untuk melindungi rakyatnya dari ganasnya wabah mematikan ini. PPKM Darurat ini salah satu ikhtiar pemerintah dalam rangka memotong penyebaran virus, tinggal dilihat apakah pemerintah serius menerapkannya," ujarnya
Fathol Bari mengungkapkan bahwa, organisasi yang dipimpinnya akan terus mendukung upaya pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19. Bahkan dia sudah meminta seluruh anggotanya terus membantu upaya pemerintah menanggulangi Covid-19. Mantan aktivis PMII Malang ini mengaku pesimis pagebluk Covid-19 ini bisa cepat hilang jika masyarakat tidak mendukungnya.
Baca Juga: Sejumlah Tenaga Vaksinator Covid-19 di Situbondo Terima Penghargaan dari Kapolres
"Ada ribuan sarjana NU di Situbondo yang tersebar di seluruh kelurahan dan desa, kita minta mereka mendukung suksesnya PPKM Darurat ini, dan terus membantu seluruh upaya pemerintah dalam menangani Covid-19. Semoga pagebluk corona ini cepat berlalu," pungkasnya. (mur/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News