PPKM Darurat Efektif Diberlakukan, Pedagang SWK Pasrah Hanya Terima Pesan Antar

PPKM Darurat Efektif Diberlakukan, Pedagang SWK Pasrah Hanya Terima Pesan Antar Suasana SWK Tandes, sejak diberlakukan PPKM Mikro Darurat yang mulai efektif 3 Juli 2021.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sejak diberlakukannya PPKM Darurat efektif pada Sabtu, 3 Juli 2021 lalu, (SWK) yang dibina Pemkot Surabaya semakin sepi pembeli. Banyak meja dan kursi yang ditumpuk. Selama PPKM Darurat, SWK memang hanya melayani pesan antar.

Misalnya yang terlihat di SWK Tandes. Hanya tampak puluhan meja yang ditata tanpa kursi. Suasana pun lengang. Kondisi ini menjadi keluh kesah pedagang.

"Sebenarnya kecewa mas, tapi ya gimana, kita juga harus nurut pemerintah," ujar salah satu pedagang yang enggan untuk menyebutkan namanya, Senin (5/7/2021) kepada BANGSAONLINE.com.

"Ya memang lebih sepi, ya bagaimana, tetap harus jualan dengan apa adanya, yang penting tetap bisa jualan mas," sambungnya.

Pantauan BANGSAONLINE.com, dari 19 lapak pedagang di SWK Tandes, hanya beberapa pedagang yang masih berjualan. Itu pun tak terlihat adanya pembeli. Selama PPKM Darurat ini, mereka hanya melayani pesan-antar, sehingga tak disediakan kursi-kursi untuk pengunjung.

Sekadar diketahui, pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di wilayah Jawa-Bali setelah lonjakan kasus Covid-19 semakin tidak terkendali.

Selama masa PPKM Darurat, seluruh restoran atau kafe, termasuk yang berada di dalam pusat perbelanjaan/mal hanya diperbolehkan melayanai take away atau dibungkus. Sementara toko yang menjual kebutuhan sehari-hari seperti supermarket, pasar tradisional, toko kelontong, dan pasar swalayan dibatasi jam operasionalnya hingga pukul 20.00 waktu setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Ekonomi Lumpuh, Warga Ampel Surabaya Kibarkan Bendera Putih, Minta PPKM Diakhiri ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO