MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al-Barra (Gus Bara) turun ke kampung-kampung. Ia membagikan beras dan mie instan kepada para pedagang kali lima di jalan raya di wilayah Kecamatan Ngoro Mojokerto, Senin (12/7/2021) malam.
Gus Bara sempat jalan kaki dan keluar masuk warung menyapa para penjual makanan yang terdampak Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang merupakan kebijakan pemerintah pusat.
Baca Juga: Sarasehan HUT ke-76, Pataka Kodam V Brawijaya Dijamas 7 Sumber Mata Air Kerjaan Majapahit
Banyak para penjual masakan kaget ketika tahu bahwa yang membagikan beras adalah wakil bupati.
“Assalamualaikum. Saya wakil bupati Bu. Apa ibu sudah tahu jam berapa ibu harus tutup?,” kata Gus Bara menyapa penjual nasi.
“O ya saya tahu. Jam 8,” jawab ibu itu.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Berangkatkan 6.596 Peserta Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya
“Tolong ibu patuhi aturan pemerintah ya,” kata Gus Bara kemudian. Gus Bara juga minta ibu mengerti karena aturan dari pemerintah pusat PPKM Darurat itu hanya sementara. Gus Bara lalu memberikan 5 kilo beras dan satu dus mie instan yang berisi 40 bungkus.
“Terima kasih.. terima kasih,” kata ibu itu dengan wajah berbinar.
Gus Bara lalu pindah ke pedagang kaki lima lainnya. Bersama rombongan, ia pindah dari satu tempat ke tempat lainnya.
Baca Juga: Kunjungi Lokasi Banjir di Tempuran Mojokerto, Gus Barra Bagikan Nasi Bungkus ke Warga
Yang menarik, meski Gus Bara menyapa mereka sebagai wakil bupati, tapi beras dan mie yang diberikan bukan berasal dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto. Tapi dari Asep Saifuddin Chalim (ASC) Foundation yang dipimpinnya. Gus Bara menjabat Direktur Utama di ASC Foundation. Yayasan nirlaba ini sejak didirikan sangat gencar membantu warga Mojokerto, terutama yang tertimpa kesusahan. Bahkan tempo hari sempat membangun rumah seorang nenek yang terbakar.
Semua pendanaan ASC Foundation ditanggung Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, ayah Gus Bara. Termasuk beras dan mie instan yang dibagikan kepada para pedagang kali lima ini.
Kiai Asep sendiri tampak ikut dalam rombongan ini. Kepada BANGSAONLINE.com, Kiai Asep mengungkapkan bahwa ia menyiapkan 3.600 paket bantuan untuk para pedagang kaki lima yang terdampak PPKM Darurat di Mojokerto.
Baca Juga: Khofifah dan Gus Barra Bagikan Nasi Bungkus kepada Korban Banjir di Mojokerto
“Kasihan mereka. Kalau mereka harus tutup jam 8 kan mereka pasti rugi. Makanya kita kasih 5 kilo beras dan 1 dus mie instan yang isinya 40 bungkus. Kan lumayan bisa dimakan satu minggu atau dua minggu,” kata Kiai Asep kepada BANGSAONLINE.com.
Gus Bara juga menyatakan bahwa bantuan beras dan mie instan itu untuk meringankan beban mereka. “Ya kita bagikan beras lima kiloan dan mie untuk mengganti dampak kerugian akibat PPKM Darurat dari pemerintah pusat,” kata Gus Brra kepada wartawan di sela-sela blusukan.
Gus Bara bersama rombongan membagikan beras dan mie kepada para pedagang sekitar pukul 18.10 hingga sekitar pukul 20.00 WIB. (tim)
Baca Juga: Serap Aspirasi Masyarakat, Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto dari Fraksi PPP Gelar Reses
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News