PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Pamekasan, Wahyudi mengungkapkan, selama pandemi ini atlet panjat tebing masih berlatih secara mandiri dan daring.
Hal ini sesuai dengan arahan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pamekasan yang meminta setiap pengurus cabang olahraga agar membuat agenda latihan baru selama pandemi Covid-19. Terutama bagi para atlet yang dibesut untuk program pusat pelatihan kabupaten atau puslatkab.
Baca Juga: Atlet Kota Kediri Hanya Boleh Menang dan Kalah Secara Terhormat
"Tentunya semua dilakukan sesuai arahan Ketua Badan Pengendali Puslatkab selama PPKM Mikro Darurat, sampai waktu yang ditentukan nantinya," katanya.
Pelatih Puslatkab FPTI Pamekasan, Nur Maulidi Haryanto menjelaskan meski para atlet latihan mandiri di rumah masing-masing, namun tim pelatih tetap melakukan pemantauan sesuai materi yang diberikan.
"Latihan yang dijalankan atlet sekarang memang lebih ke fisik. Juga ada tambahan latihan beban dengan tujuan pembentukan power dan otot yang diperlukan," ungkapnya, Rabu (14/07/2021).
Baca Juga: Pulang Bawa Puluhan Medali Porprov 2022, Kontingen Pamekasan Diapresiasi KONI
Terkait jadwal latihan yang diagendakan tetap masih sama seperti sebelumnya. Yakni dengan porsi waktu dan durasi berlatih 5 kali, dalam periode 1 minggu.
"Semua bisa dimonitoring oleh pelatih karena atlet wajib menyetorkan dokumentasi berupa gambar atau video," jelas Nur Maulidi.
Menurutnya, sejauh ini tidak ada hambatan dalam proses latihan mandiri. "Alhamdulillah untuk fisik atlet kita dalam kondisi yang prima. Semua porsi latihan dilakukan dengan baik meski secara mandiri dan daring," tuturnya. (pmk1/ian)
Baca Juga: Jelang Porprov Jatim 2022, FPTI Pamekasan Gembleng Atlet Unggulan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News