Dalam waktu dekat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan bakal menggunakan mobil mewah keluaran teranyar yang akan digunakan sebagai mobil kepresidenan. Memang kini pihak Istana membantah. Tapi kabarnya mobil ini sedang dipersiapkan. Bagaimana karakteristik mobil kepresidenan tersebut?
MERCEDES-Benz S600 Pullman Guard sebentar lagi juga akan digunakan Presiden Jokowi yang dianggap sebagai Presidennya rakyat. Sedan super mewah buatan pabrikan Jerman itu dibandrol dengan harga Rp 7,4 miliar. Mobil sedan super mewah yang akan digunakan Jokowi dalam berbagai aktivitas kenegaraan itu baru akan dipamerkan ke publik pekan ini di Geneva Motor Show 2015.
Baca Juga: Gubernur, Bupati dan Walikota juga Bakal Gunakan Mobil Dinas Maung, Berapa Harganya
MENANGGAPI kabar dalam waktu dekat Presiden Joko Widodo akan menggunakan mobil super mewah dengan berbagai fitur lengkap dengan tingkat keamanan tinggi, pengamat otomotif Suhari Sargo buka suara. Menurut Suhari, Mobil Mercedes-Benz S600 Pullman Guard itu sudah jadi standar yang digunakan bagi para petinggi negara kecuali Amerika.
“Jika melihat sebagai kepala negara sudah pas karena bisa digunakan dalam acara kenegaraan seperti jika ada tamu dari negara lain,” ujarnya.
Menurut Suhari, mobil mewah Jokowi yang akan digunakan sebagai mobil kenegaraan tersebut sangat istimewa karena memiliki tingkat keamanan tinggi. “Seluruh body mobil ini anti peluru bahkan anti roket. Bawahnya juga anti bom. Jika melewati bom, pengendara tetap aman,” jelasnya.
Baca Juga: Libur Lebaran, Wali Kota Probolinggo Larang ASN Gunakan Mobil Dinas
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa mobil mewah tersebut merupakan mobil yang diproduksi berdasarkan pesanan para kepala negara. “Rangkanya sudah ada, tapi bodi dan interiornya baru dirakit saat ada pesanan, sesuai dengan keinginan pemesan,” tambahnya.
Suhari juga mengkritisi Presiden Jokowi yang memesan mobil mewah customized tersebut. “Bukannya dulu Presiden Jokowi pernah ngomong mentri jangan ganti mobil baru, pakai mobil menteri yang lama saja. Tapi kok sekarang Presiden Jokowi yang pesan mobil baru?,” kritik Suhari.
Mengutip Worldcarfans, Selasa 3 Maret 2015, mobil ini hadir dengan dimensi yang lebih panjang yakni 6,4 meter. Sementara itu,wheelbase-nya (jarak sumbu roda), yakni 4.418 milimeter, lebih panjang dari model S-Class yang hanya sekira 1.053 mm.
Baca Juga: Pencuri Mobil Dinas Bupati Bojonegoro Ditangkap, Bermodus Servis
Dengan ukurannya yang panjang, tak heran jika salah satu mobil termewah di dunia ini dapat memanjakan pengendara, karena luasnya area kabin. Mobil ekslusif ini didukung oleh performa mesin twin-turbo V12 6.0-liter yang dapat menyemburkan tenaga 530 horse power (HP), atau 390 kW dan torsi maksimum 830 Nm (612 lb-ft).
Mercedes-Maybach S600 Pullman dibekali tempat duduk dengan konfigurasi 2 + 2 + 2, dengan empat pintu saja. Sebelumnya, pada versi prototype, ada enam pintu yang ternyata, setelah dipertimbangkan dengan matang, dihilangkan pada versi produksi.
Karena dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan, termasuk pelapisan baja, mobil ini memiliki berat 5.300 kilogram. Belum ada spesifikasi lebih lanjut dari mobil mewah ini. Yang pasti, pabrikan hanya mengatakan bahwa mobil ini baru akan dikirim ke konsumen yang membelinya pada awal 2016 mendatang.
Baca Juga: Bupati Mojokerto Larang ASN Mudik Pakai Mobil Dinas
Pihak Istana membantah Presiden Jokowi memiliki mobil
dinas baru. Sekretaris pribadi Jokowi, Muhammad Haris Pradana mengatakan,
hingga kini presiden masih menggunakan mobil dinas lama warisan dari mantan
presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Gak ada mobil baru. Masih pakai yang lama," ucapnya pada Republika,
Kamis (5/3).
Mobil yang dipakai Jokowi saat ini yaitu Mercedez Benz S600 keluaran tahun
2008. Mobil anti peluru ini memang didesain khusus untuk kendaraan sekelas
kepala negara.
Sebelum dilantik menjadi presiden, Jokowi pernah menyatakan komitmennya untuk
melakukan penghematan anggaran dengan tidak melakukan pengadaan mobil dinas
baru.
"Yang lama juga masih bagus," ucap mantan gubernur DKI Jakarta
tersebut. (net/tur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News