Baguna PDIP Kediri Lanjutkan Penyemprotan Disinfektan ke Desa-Desa

Baguna PDIP Kediri Lanjutkan Penyemprotan Disinfektan ke Desa-Desa Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri, Murdi Hantoro (baju hitam) saat ikut menyemprotkan disinfektan. foto: Muji Harjita/ BANGSAONLINE.com

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri terus melakukan ke desa-desa di Kabupaten Kediri. 

Selain melakukan secara langsung ke tempat-tempat fasilitas umum, kantor pemerintah, dan tempat ibadah, baguna juga memberikan bantuan obat disinfektan kepada setiap desa di Kabupaten Kediri.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri Murdi Hantoro menjelaskan, kegiatan ini dilakukan untuk membantu pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19, di Kabupaten Kediri khususnya.

"Sejak tanggal 1 Juli kemarin, kami sudah melakukan ke desa-desa dan sampai saat ini sudah 11 kecamatan yang dilakukan penyemprotan oleh tim baguna," kata Murdi Hantoro usai melakukan penyemprotan di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri, Sabtu (17/7).

Menurut Murdi, untuk hari ini, penyemprotan dimulai dari Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri di Dusun Dadapan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ngasem. Kemudian menuju Desa Besuk, Kecamatan Gurah dan dilanjutkan ke desa-desa yang lain

"Penyemprotan akan dilakukan di seluruh kecamatan, namun akan diprioritaskan bagi desa atau kecamatan yang paling terdampak pandemi Covid-19. Kami juga membagikan obat disinfektan ke desa-desa. Selain itu, kalau ada permintaan obat dari masyarakat kami juga siapkan. Kami beri bahannya dan bisa diracik sendiri," imbuhnya.

Ke depan, lanjut Murdi, agenda semacam ini tidak hanya digelar selama PPKM darurat saja, tapi akan diteruskan sampai Pandemi Covid-19 hilang.

"Kami juga sudah mengeluarkan instruksi kepada semua kader partai, bahwa kegiatan partai yang sifatnya tatap muka ditiadakan selama diberlakukan PPKM darurat. Kami juga mengimbau kepada masyarakat, supaya mendukung program PPKM darurat, untuk memutus mata rantai Virus Corona," tutupnya. (uji/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO