Hari Anak Nasional, Gubernur Khofifah: Momentum Berikan Prioritas Vaksin untuk Anak 12 Tahun ke Atas

Hari Anak Nasional, Gubernur Khofifah: Momentum Berikan Prioritas Vaksin untuk Anak 12 Tahun ke Atas Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Usai meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di SMAN 6 Surabaya pada Kamis (22/7/2021) kemarin, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melanjutkan tinjauannya ke SMA Trimurti, Jumat (23/7/2021). Kedua sekolah tersebut, notabene berada di kanan kiri Gedung Grahadi.

"Khusus untuk SMAN 6 dan SMA Trimurti memang saya minta ke Pak Wahid Wahyudi, Kadispendik Jatim serta Bu Herlin Ferliana, Kadinkes Jatim, bahwa SMA yang berimpitan dengan temboknya Grahadi, saya minta tolong ini prioritas," ujar Gubernur Khofifah saat meninjau vaksinasi di SMA Trimurti, Jumat (23/7/2021).

Baca Juga: Ikhtiar Ketuk Pintu Langit, Khofifah Hadiri Shalawat Akbar Bersama Ribuan Masyarakat Gresik

"Terima kasih kepada semua pihak, dari mulai 14 Januari vaksin pertama di Grahadi sampai kemarin jika diliat dari dashboard Kemenkes, vaksinasi di Jawa Timur selalu mencapai dosis tertinggi dari seluruh provinsi di Indonesia," sambungnya.

"Dan hari ini adalah , semoga bisa menjadi semangat seluruh kepala daerah untuk bisa memberikan prioritas vaksinasi bagi anak-anak terutama berusia 12 tahun ke atas," pungkasnya.

Baca Juga: Kunjungi Kampung Kripik Olahan Ayam di Sidowungu Gresik, Khofifah Pesankan Dua Hal Penting

Sementara itu, Syarif Andri Setiawan, Kepala Sekolah SMA Trimurti menyampaikan bahwa sasaran vaksinasi yang digelar di sekolahnya adalah seluruh murid kelas 10 sampai kelas 12, berjumlah 601 siswa.

Syarif berharap dengan adanya vaksinasi ini kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) bisa segera terlaksana. Sebab, selama ini pembelajaran jarak jauh dinilai tidak efektif.

Baca Juga: Bersama Khofifah Hadiri Shalawat Akbar, Mas Iin Apresiasi Dukungan Bumi Sholawat

"Harapannya siswa bisa segera terlindungi. Apabila vaksinasi sudah merata terutama di daerah Surabaya, siswa dapat mengikuti pembelajaran offline yang dikombinasikan pembelajaran online," terangnya. (nf/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO