Ning Ita sedang menunjukkan ekspresi keseriusannya dalam menghadapi pandemi Covid-19 di Kota Mojokerto.
KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari benar-benar tersentuh hatinya setelah beberapa hari ini dia menyalurkan langsung bantuan paket sembako kepada masyarakat Kota Mojokerto yang paling terdampak pandemi Covid-19.
Ning Ita-sapaan akrab Wali Kota Mojokerto tetap merasa sedih dan tidak tega melihat langsung kehidupan sehari-hari warga kota. Terutama para pedagang, lansia dan anak anak, dampak dari pandemi Covid-19 dan PPKM Darurat. Meskipun, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto telah menyalurkan ribuan bantuan paket sembako dan masker.
Dengan logat jawanya, Ning Ita mengungkapkan perasaannya. "Kulo Mboten Tego," ujar Ning Ita.
Curhat Ning Ita ini sempat viral di media sosial dan mendapat dukungan penuh dari semua elemen masyarakat dengan tagar (#) kulo mboten tego. Di antaranya, Komunitas Ngaji Ngopi yang langsung merespons #KuloMbotenTego Ning Ita tersebut dengan melakukan penggalangan dana dengan menjual kaos bertuliskan #Kulo Mboten Tego.
Penjualan kaos #Kulo Mboten Tego mendapat sambutan luar biasa. Laris manis. Bahkan, Ning Ita dengan anggaran pribadi mendonasikan Rp 10 juta untuk pembelian kaos itu, sebagai dukungannya untuk membantu masyarakat yang sangat terdapat pandemi Covid-19 dan PPKM Darurat.
Ning Ita mengapresiasi kepedulian dan solidaritas Komunitas Ngaji Ngopi dalam membantu masyarakat. Ia berharap gerakan-gerakan semacam ini dapat tumbuh dan berkembang di masyarakat, demi membantu Pemkot Mojokerto mengisi celah-celah penanganan Covid-19.
"Saya apresiasi gerakan kepedulian kelompok Ngaji Ngopi yg dg spontanitas mengorganisir bantuan melalui penjualan kaos kreatif #kulo mboten tego utk membantu masy terdampak covid. Semoga muncul gerakan2 sejenis di tengah kesulitan ini, utk bersinergi dg pemt kota mjk mengisi celah2 penanganan covid," tulis Ning Ita melalui akun medsosnya, Senin (26/7).
Diketahui setiap kegiatan penyaluran paket sembako, Ning Ita selalu mengimbau masyarakat agar tetap taat terhadap prokes dan mematuhi peraturan pemerintah terkait PPKM Darurat ini.
Ning Ita juga menyampaikan progres cakupan vaksinasi Kota Mojokerto yang tertinggi se-Jatim. Capaian itu mendapat apresiasi dari wapres dan gubernur. Menurutnya, capaian vaksinasi Covid-19 Kota Mojokerto telah menyentuh angka 86,50 persen, di mana capaian tersebut melebihi target herd immunity pada angka 70 persen.
Hal itu sekaligus menjadikan Kota Mojokerto menjadi satu-satunya daerah di Jawa Timur yang capaian vaksinasinya hampir menyentuh angka 90 persen. Hal inilah yang mendapat apresiasi dari Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (ris/ian).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
