GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk formasi dokter spesialis di lingkungan Pemkab Gresik kembali sepi peminat. Dari total delapan formasi CPNS dokter spesialis, masing-masing hanya diisi satu orang pendaftar.
Hal ini dibenarkan Kepala Sub Bidang Formasi dan Pengembangan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Gresik, Hendrawan Susilo, Minggu (1/8/2021).
Baca Juga: Peringatan HKN ke-60, Bupati Yani Tegaskan Komitmen Pemkab Gresik di Sektor Kesehatan
Delapan formasi dokter spesialis tersebut adalah, spesialis bedah syaraf, spesialis bedah torak & kardiovaskuler, spesialis forensik, spesialis gizi klinik, spesialis paru, spesialis radiologi, spesialis bedah digestif, dan spesialis mikrobiologi klinik.
"Masing-masing formasi yang dibutuhkan hanya diisi satu orang pendaftar," tegas Hendrawan didampingi Kabag Humas dan Protokoler Reza Pahlevi.
Sementara formasi lain, seperti bidan, banyak yang mendaftar. Dari 38 bidan yang dibutuhkan, yang mendaftar mencapai hingga ribuan orang. "Jadi formasi bidan banyak yang mendaftar. Dari 38 yang dibutuhkan, ada 1.046 pendaftar," bebernya.
Baca Juga: Berhasil Terapkan Sistem Merit dalam Manajemen ASN, Pemkab Gresik Raih Penghargaan dari BKN
Hendrawan mengungkapkan, penerimaan CPNS tahun 2021 di Pemkab Gresik resmi ditutup pada Senin (26/7/2021) lalu pukul 23.59 WIB. Namun demikian, masih ada ratusan formasi CPNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (PPPK) yang belum melakukan submit pendaftaran.
Pada Rabu (28/7/2021), tercatat sebanyak 9.795 pendaftar telah mengisi formulir di laman sscasn.bkn.go.id. Dari jumlah itu, sebanyak 9.133 telah melakukan submit atau finalisasi pendaftaran. Dengan begitu, ada 662 pendaftar yang belum melakukan submit pendaftaran.
Dari sebanyak 9.133 pendaftar yang sudah submit itu, perinciannya 6.795 CPNS, 325 PPPK non guru, dan 2.013 PPPK guru.
Baca Juga: Harapan Bupati Gresik di Musrenbang CSR 2025
Tahun 2021 ini, Kabupaten Gresik mendapatkan sebanyak 2.272 formasi CASN. Untuk Tenaga kesehatan terdapat 348 untuk CPNS, dan 117 PPPK. Kemudian pada formasi tenaga teknis hanya untuk CPNS sebanyak 92 formasi. Sementara tenaga guru penerimaannya sebanyak 1.715 formasi untuk jalur PPPK.
Sekadar diketahui, ini bukan kali pertama pendaftaran CPNS untuk formasi dokter yang salah satunya akan ditugaskan di Pulau Bawean untuk mengisi kekurangan dokter spesialis di RSUD Umar Masud sepi peminat. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News