SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Politikus Partai Gerindra Bambang Haryo Soekartono (BHS) kembali menggelar baksos penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo. Kali ini baksos itu digelar di Desa Candinegoro Kecamatan Wonoayu, Sabtu (7/8/2021).
Dalam baksos kali ini, anggota Dewan Pakar DPP Partai Gerindra itu juga blusukan menyambangi warga desa setempat yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) akibat terpapar Covid-19.
BACA JUGA:
- Harga Bahan Pokok Terus Bergejolak, Polsek Krembung Bantu Warga Kurang Mampu
- Yayasan Al Muslim Jatim Bagikan 1.343 Sembako untuk Anak Yatim dan Dhuafa
- Pemkab Sidoarjo Berikan Bansos untuk 100 Penyandang Disabilitas Berat
- Sempat Diberitakan Dirusak, Begini Kata Kapolresta Sidoarjo Soal Baliho Ucapan Selamat Idul Fitri
Selain memberikan motivasi dan semangat agar cepat sembuh, BHS juga membagikan bantuan sembako dan herbal anti Covid-19 ke warga yang isoman. Saat blusukan, BHS didampingi beberapa petinggi PT Dharma Lautan Utama (DLU).
"Kami berharap sembako ini bisa membantu warga saat isoman. Saya juga memberikan herbal produk saya sendiri. Kita harapkan (herbal) ini untuk percepatan kesembuhan," beber mantan anggota DPR RI 2014-2019 ini.
BHS blusukan mengunjungi rumah warga, naik sepeda pancal berangkat dari Kantor Desa Candinegoro. "Mudah-mudahan segera sembuh ya," ucap BHS saat menyerahkan sembako ke Mita Kurnia, warga RT 6 RW 3 Desa Candinegoro, yang sudah isoman tiga minggu.
Soal warga isoman ini, BHS kembali meminta pemerintah setempat, agar ikut mendorong warganya untuk bersikap terbuka, bahwa sedang menjalani isoman. Caranya misalnya dengan memasang informasi yang ditempelkan di depan rumah.
Informasi itu berisi daftar kebutuhan warga yang sedang isoman, mulai dari kebutuhan obat-obatan, tabung oksigen, hingga makanan. "Nah ini bisa dibantu oleh pemerintah daerah dan masyarakat setempat," ujar Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Gerindra Jawa Timur ini.
BHS menilai, upaya membantu warga yang isoman, karena warga yang sehat jumlahnya jauh lebih banyak dibanding dari warga yang sakit. Selain itu masih banyak pengusaha hebat yang bertahan saat pandemi. "Seperti Dharma Lautan ini (PT DLU) yang masih bisa berpartisipasi. Tentu ini juga bisa membantu," bebernya.