KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Arif Yulianto alias Sopir (44), warga Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, harus berurusan dengan polisi karena tega menganiaya anak tirinya hingga mengalami luka parah. Korban keganasan ayah tiri itu adalah Hengky Adi Cahyono (22).
Kapolsek Ngadiluwih AKP Iwan Setyo Budi menjelaskan, peristiwa penganiayaan terjadi Senin (2/8/2021) dini hari lalu. Saat itu pelaku sengaja datang ke kamar korban sambil membawa sebilah sabit dengan panjang kurang lebih 30 centimeter.
Baca Juga: Terungkap Motif Sesungguhnya Keluarga yang Dibunuh di Ngancar Kediri
"Setelah itu pelaku menanyakan ke korban mengapa bertengkar dengan anak kandungnya," kata AKP Iwan Setyo Budi, Minggu (8/8).
Namun belum sempat korban menjawab, pelaku langsung melakukan pembacokan. Korban sempat menangkis sabit yang disabetkan oleh pelaku. Akibat tangkisan itu korban mengalami luka robek pada tangannya.
"Usai melakukan aksinya, pelaku panik dan melarikan diri dengan sebuah sepeda motor di rumahnya. Sementara itu, korban yang mengalami luka cukup parah mengajak tetangganya untuk membawanya ke Rumah Sakit Arga Husada Ngadiluwih," terang Iwan.
Baca Juga: Ingin Hidup Mewah, Pria Asal Nganjuk Rampok 3 Swalayan di Kediri
Setelah mendapat perawatan dari rumah sakit, korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Ngadiluwih. Setelah mendapat laporan dari korban, pihaknya langsung melakukan proses penyelidikan.
"Pelaku berhasil kami amankan di rumahnya," ucap Iwan.
Saat diinterogasi, pelaku mengakui seluruh perbuatannya. Pelaku mengaku terbawa emosi saat melakukan aksinya hingga berujung penganiayaan terhadap korban yang juga anak tirinya itu.
Baca Juga: Bupati Kediri Jamin Kehidupan Korban Selamat Kasus Pembunuhan di Ngancar
"Tersangka harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum dan akan dijerat dengan UU RI No 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga dan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman mencapai 5 tahun penjara," tutup Iwan. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News