Siti Muafiyah Terpilih Ketua PDIP Gresik

GRESIK (BangsaOnline) - Ir Hj Siti Muafiyah terpilih menjadi Ketua DPC PDIP Kabupaten Gresik periode 2015-2020 pada Konfercab (konferensi cabang) di Hotel Utami, Surabaya, Selasa (10/3). Terpilihnya bendahara DPC periode 2010-2015 ini sudah diperkirakan jauh hari sebelumnya ketika DPP PDIP melalui DPD PDIP Jatim lakukan penjaringan dan tes para bakal calon ketua DPC .

Dimana, ketika itu dari sepuluh kandidat Ketua DPC yang mengikuti tes pada Sabtu(7/2), kemudian yang lolos hanya lima orang. Mereka adalah, Bendahara DPC PDIP, Ir Hj Siti Muafiyah, Wakil Ketua II DPC PDIP, Mujid Riduan, Wakil Sekretaris DPC PDIP, Ponco Pratikno, Ketua PAC Cerme, Mulyono, dan Wakil Ketua DPC PDIP Bidang Organisasi, Musthofa.

Sedangkan, lima calon ketua yang tidak lolos adalah, Ketua DPC periode 2010-2015, Hadi Kusono, Wakil Bendahara DPC PDIP, Noto Utomo, Wakil Ketua DPC, Uman, Ketua BK DPC PDIP, Jumanto dan Sumiati mantan pengurus DPD PDIP Jatim.

Baca Juga: Kampanye Akbar di Bungah, Cawabup Gresik Alif Ajak Coblos Surat Suara yang Ada Paslonnya

"Terpilihnya saya menjadi Ketua DPC periode 2015-2020 adalah kemenangan semua simpatisan, konstituen, pengurus dan warga PDIP Kabupaten Gresik," kata Siti Muafiyah, Selasa (10/3).

Muafiyah mengaku, pasca terpilihnya dirinya menjadi Ketua DPC dengan musyawarah mufakat, langsung dipilih sekretaris dan bendahara DPC PDIP. Untuk sekretaris dijabat Mujid Riduan, sedangkan bendahara dijabat Uman.

"Tiga pucuk pimpinan itu merupakan pimpinan yang ideal. Kami bertiga akan berupaya maksimal mewujudkan PDIP di puncak kejayaan," jelas istri Ketua Komisi D DPRD Jatim, Bambang Suhartono ini.

Muafiyah berjanji akan merangkul semua kandidat Ketua DPC PDIP yang tidak terpilih. Semua itu dilakukan semata-mata untuk membesarkan PDIP di Kabupaten Gresik.

"Akan saya rangkul semua untuk kepentingan PDIP," tegasnya.

Menurut Muafiyah, ketua DPC PDIP terpilih maupun pengurus nantinya diminta untuk memerjuangkan 5
mantap. Pertama, mantap organisasi, dimana calon ketua maupun pengurus harus membentuk pengurus organisasi mulai tingkat ranting hingga PAC. Minimal di tingkat ranting bisa membentuk 7-9 pengurus dan tingkat PAC 9-11 pengurus.

Kedua, mantap idiologi, dimana ketua dan pengurus harus loyal dan memiliki idiologi kuat untuk kebesaran partai. Ketiga, mantap kaderisasi, dimana ketua DPC dan pengurus harus bisa menjalankan intruksi partai seperti lakukan rapat setelah ada kebijakan partai
(DPP). Keempat, mantap program, dimana ketua dan pengurus harus bisa menjalankan program partai seperti mencari konstituen, melakukan program-program untuk membantu kepentingan masyarakat dan lainnya.

Dan kelima, mantap SDM (sumber daya manusia), dimana ketua dan pengurus harus bisa menjadi seorang struktural yang mampu
menggerakkan roda partai dan mampu menjalankan tiga pilar partai. " Kami sangat yakin bisa menjalankan lima mantap tersebut, " pungkasnya.

Baca Juga: Pascaputusan MK, PDIP Gresik Minta Bawaslu Tindak Pejabat dan TNI-Polri Tak Netral di Pilkada 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO