Selama Pandemi, Belasan Nakes dan 7 Dokter di Tuban Gugur Akibat Covid-19

Selama Pandemi, Belasan Nakes dan 7 Dokter di Tuban Gugur Akibat Covid-19 Bambang Priyo Utomo, Kepala Dinkes Kabupaten Tuban.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Selama pandemi, 7 dokter di Tuban gugur akibat Covid-19. Selain itu, belasan tenaga medis juga gugur akibat terpapar virus mematikan tersebut.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban, Bambang Priyo Utomo saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Rabu (11/8/2021).

Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu

"Mulai dulu sampai saat ini ada 7 dokter meninggal akibat Covid-19. Kalau perawat dan bidan lebih banyak lagi, melebihi 10 orang," katanya.

Bambang mengatakan, selama ini sekitar 140 tenaga kesehatan di Tuban terpapar Covid-19. Meski sebagian nakes telah sembuh, namun sekitar 120 orang masih menjalani isolasi mandiri.

"Rata-rata mereka sudah 10 hari lebih menjalani isolasi mandiri, sebagian juga sudah dinyatakan sembuh," tambah Bambang.

Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar

Untuk mengantisipasi bertambahnya korban jiwa, kata Bambang, tenaga medis akan diberikan vaksinasi dosis ketiga. Namun, bagi nakes yang terpapar Covid-19 harus menunggu 3 bulan setelah dinyatakan sembuh, agar bisa divaksin dosis ketiga.

"Semua nakes akan diberikan vaksin dosis ketiga, sudah kita mulai Sabtu kemarin, saat ini sudah sekitar 30 persen yang disuntik vaksin," tambahnya.

"Sistem pemberiannya dilakukan saat hari libur, karena efek samping dari vaksin Moderna yang digunakan muncul gejala panas tinggi, linu, dan pusing," tutup Bambang. (gun/rev)

Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO