PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Untuk memenuhi target KONI Pamekasan dalam Kejurprov akhir tahun 2021 dan Porprov tahun 2022, atlet Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) kembali menjalani latihan secara mandiri setelah latihan secara daring.
Namun di masa perpanjangan kedua PPKM Level III kali ini, tidak semua atlet yang dilibatkan dalam latihan rutin cabang olahraga (cabor) yang menjadi andalan Pemekasan tersebut. Hanya atlet yang tercatat dalam pemusatan latihan kabupaten atau puslatkab di bawah naungan KONI sebanyak 3 orang.
Baca Juga: Ratusan Atlet Muda Sepak Bola di Pamekasan Ikuti Penguatan Ideologi Pancasila
Berbagai pembatasan aktivitas serta ketatnya prokes Covid-19 dan kapasitas tempat latihan menjadi pertimbangan utama, sehingga atlet yang mengikuti program latihan mandiri dibatasi.
Menurut Nur Maulidi Haryanto, Pelatih Utama Puslatkab Panjat Tebing Pamekasan, pola latihan secara daring tidak merubah performa atletnya. Terbukti, ketika sudah melakukan sesi latihan tatap muka terbatas mulai awal minggu lalu, performa atlet tidak menurun.
"Saat daring tetap kami beri porsi latihan fisik yang intensif dan terkontrol secara audio visual. Sehingga saat latihan di tempat puslatkab lagi tidak ada perubahan capaian porsi latihan," katanya pada BANGSAONLINE.com, Rabu (11/08/2021).
Baca Juga: Pemkab Pamekasan Sambut 2 Atlet Persam Peraih Juara Piala ACC 2023 di Malaysia
Nah, untuk menjaga catatan latihan, tiga atlet puslatkab itu digembleng di papan panjat berbentuk boulder mini yang ditempatkan di Komplek Kantor KONI Pamekasan, Jalan Agus Salim 1, Kabupaten Pamekasan. Bahkan secara rutin Ketua BP Puslatkab, Kuswadi memberikan arahan dan memantau perkembangan latihan mereka.
"Sementara ini kita latihan di papan boulder mini ini, karena 2 papan panjat lead yang ada di Kampus Pamekasan masih belum bisa dipastikan untuk kerja sama pemanfaatannya," ungkapnya.
Ia berharap cabor panjat tebing bisa mendulang emas dalam Kejurprov akhir tahun 2021 dan Porprov tahun 2022 sesuai target yang ditentukan oleh KONI Pamekasan.
Baca Juga: Disporapar Pamekasan Berencana Gelar Turnamen Bola Voli Bupati Cup Tiap Semester
Untuk mewujudkan target tersebut, ia sangat berharap dinding panjat yang ada di kampus bisa segera dimanfaatkan, sebelum dibangunnya venue wall climbing yang diimpikan oleh pecinta olahraga panjat tebing Pamekasan.
"Sebenarnya sudah ada perencanaan dan pembangunan venue wall climbing di kompleks sport center kawasan SMGRP Pamekasan pada 2020, namun masih terkendala anggaran refocusing dan pandemi Covid-19 ini," tukasnya. (pmk1/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News