PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Sempat tertunda lantaran adanya perbedaan persepsi saat pembahasan antara tim anggaran dengan badan anggaran dewan, perkiraan alokasi anggaran KUA dan PPAS 2022 akhirnya disahkan oleh DPRD dalam sidang paripurna secara virtual pada Kamis (12/8).
Diketahui, proyeksi pendapatan Kabupaten Pasuruan pada 2022 sebesar Rp 3,241 triliun. Sedangkan dari sisi belanja daerah justru mengalami peningkatan yang cukup signifikan yakni Rp 3,313 triliun, sehingga daerah mengalami defisit Rp 71,743 miliar. Kekurangan anggaran nantinya akan ditutupi dari pembiayaan netto sebesar Rp 71,743 miliar.
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
Ketua DPRD Pasuruan M Sudiono Fauzan mengatakan bahwa sejatinya pengesahan tersebut akan dilakukan pada minggu pertama bulan Agustus 2021. Akan tetapi dalam pembahasan di tingkat komisi dengan mitra kerja masing-masing OPD deadlock lantaran ada ketidaksamaan dalam mengasumsikan besaran anggaran tahun 2022.
“Setelah dilakukan sinkronisasi di masing-masing komisi dan dilanjutkan di tingkat banggar dan tim anggaran, maka pengesahan KUA dan PPAS 2022 disepakati hari ini disahkan,“ jelasnya kepada BANGSAONLINE.com usai sidang pengesahaan KUA dan PPAS 2022.
Sesuai dengan ketentuan regulasi Permendagri no 77 tahun 2020 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah, pengesahaan KUA-PPAS 2022 harus selesai dibahas dan disahkan paling lambat adalah minggu ke-2 bulan Agustus.
Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab
“Untuk di Pasuruan, pengesahaan tepat waktu. Agenda dewan selanjutkan adalah pengesahaan KUAPPAS Perubahaan 2021," jelas Sudiono.
Dalam menyampaikan pendapat akhir atas disahkannya KUA-PPAS 2022, Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tinggi kepada seluruh anggota dewan yang telah bersama-sama melakukan pembahasan sehingga bisa rampung tepat waktu.
Penandatanganan nota kesepahaman KUA dan PPAS merupakan tanggung jawab eksekutif dan legislatif yang sama dalam memberikan dukungan dan kontribusi, mulai dari proses perencanaan hingga pelaksanaan.
Baca Juga: Dion Bantah Tudingan SGI yang Sebut PKB Pasuruan Jadi Dalang Pemecatan Gus Irsyad
"Semoga kemitraan dan sinergisitas terus terjalan dengan baik untuk membangun kabupaten pasuruan yang lebih baik lagi,“ jelas pria yang akrab disapa Gus Irsyad ini. (bib/par/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News