SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM) Al ASHFA Yogyakarta bekerja sama dengan Ma’had Aly Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Tebuireng, Jombang, menggelar peringatan 40 hari wafatnya Dr. KH Miftahurrohim Syarkun. Pak Mif – panggilan Dr. KH. Miftahurrohim Syarkun – adalah Wakil Rektor Unhasy dan Dewan Pembina Pusat Kajian Pemikiran Hadratussyaikh KH M. Hasyim Asy’ari yang wafat pada Sabtu (10/7/2021).
Acara ini digelar secara virtual dengan menampilkan sejumlah tokoh nasional dan internasional. Di antaranya Dato Sri Anwar Ibrahim, Wakil Perdana Menteri Malaysia periode 1993-1998.
Baca Juga: Ngaku Pelayan, Gus Fahmi Nangis saat Launching Majelis Istighatsah dan Ngaji Kitab At Tibyan
“Sudah siap... sudah komunikasi langsung dengan Dato Anwar Ibrahim,” kata Dr KH Shofiullah Muzammil (Gus Sofi), pendiri dan pengasuh PPM Al ASHFA kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (17/8/2021).
Menurut Gus Sofi, yang menghubungi Dato Anwar Ibrahim adalah KH Muchas Syarkun, adik kandung alrmarhum. "Cak Muchlas dan almarhum punya kedekatan dengan Dato Anwar Ibarahim kerena keduanya pernah studi di Malaysia," kata Gus Sofi.
"Ya kemarin sudah telepon-teleponan sama beliau (Anwar Ibrahim,Red)," kata Gus Muchlas Syarkun kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (17/8/2021). Hanya saja, kata Gus Muchlas, teknisnya harus diatur kerena pada jam yang sama Anwar Ibrahim ada rapat.
Baca Juga: Polemik Nasab Tak Penting dan Tak Ada Manfaatnya, Gus Fahmi: Pesantren Tebuireng Tak Terlibat
Gus Sofi menjelaskan, kehadiran Anwar Ibarahim dalam acara ini berkat intensitas komunikasi saat acara peringatan Satu Abad KH Abdul Wahid Hasyim yang digelar Ir KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) di berbagai tempat di Indonesia, di antaranya di Gedung MPR RI Jakarta.
“Saat itu yang hadir malah Mahathir Mohammad. Pak Anwar Ibrahim tak bisa hadir,” kata Gus Sofi yang alumnus Pesantren Tebuireng Jombang.
Selain itu Pak Mif juga pernah menjadi dosen di universitas di Malaysia.
Baca Juga: Terima Dubes Jepang untuk Indonesia, Pj Gubernur Jatim Bahas Pengembangan Kerja Sama
Gus Sofi menjelaskan bahwa acara ini akan diawali tahlil oleh Mughis, putra almarhum. Kemudian doa oleh KH Abdul Hakim (Gus Kikin), pengasuh Pesantren Tebuireng. Lalu dilanjutkan doa oleh KH Mahfud Saubari (Pacet Mojokerto) dan KH Ahmad Badawy Basyir (Kudus).
Lalu dilanjutkan testimoni oleh Dato Anwar Ibrahim, Nyai Hj Farida Salahuddin Wahid (Istri Gus Sholah), Prof Syukri (Malaysia), Prof Haris Suprayitno (Rektor Unhasy), KH Abdul Hadi (Gus Didik, pengasuh Madratul Quran Tebuireng), Dr KH Cholil Nafis (Wakil Ketua MUI Pusat), KH Zaim Mashoem (Pengasuh PP Al-Hidayah Lasem), Nyai Hj Mimin Mintarsih (Ketua PCI Muslimat NU Malaysia), Dr KH Hilmy Muhamamd (DPD RI), Dr Heri (Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Medan Area) dan M Mas’ud Adnan (Komisaris Utama HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com).
“SedangCak Muchlas Syarkun sambutan atas nama keluarga,” kata Gus Sofi.
Baca Juga: Silaturahmi ke Keluarga Pendiri NU, Mundjidah-Sumrambah Minta Restu
Gus Sofi berharap masyarakat mengikuti acara ini. Menurut dia, semakin banyak pesertanya semakin baik. “Acara ini akan dimulai pada pukul 20.00 WIB,” tegas Gus Sofi yang koordinator Litbang Institut Hasyim Muzadi (IHM) dan anggota Komisi Fatwa MUI Pusat. (mma)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News