Nelayan Bangkalan Gelar Upacara Bendera di Situs Batu Layar, Petilasan Syaikhona Kholil

Nelayan Bangkalan Gelar Upacara Bendera di Situs Batu Layar, Petilasan Syaikhona Kholil Upacara pengibaran bendera merah putih di Situs Batu Layar Bangkalan untuk memperingati HUT ke-76 Kemerdekaan RI.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Ratusan nelayan di Kabupaten memperingati HUT ke-76 Republik Indonesia (RI) dengan menggelar upacara bendera di tengah laut, tepatnya di Situs Batu Layar Desa Sembilangan, Kecamatan/Kabupaten .

Upacara ini diikuti ratusan perahu dan dan ratusan nelayan yang tergabung dalam Kerukunan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) dan Himpunan Putra Putri Angkatan Darat (Hipakad) , Selasa (17/8/2021).

Baca Juga: 2 Hari Pencarian, Jasad Santri Hanyut di Blega Bangkalan Akhirnya Ditemukan

Ketua Hipakad , Hendra mengatakan, upacara dan pengibaran bendera merah putih di Batu Layar yang jaraknya sekitar 5 kilometer dari darat ini dalam rangka memupuk rasa patriotisme, nasionalisme, dan semangat membela negara.

Menurutnya, Batu Layar dipilih sebagai lokasi upacara karena merupakan situs yang penuh dengan sejarah. "Di mana di masa , Situs Batu Layar menjadi salah satu petilasan serta titik pos pantau penjajahan Belanda. Oleh sebab itu, ke depan Batu Layar akan kita lestarikan," tutur Hendra.

Baca Juga: Banjir Rendam 2 Kecamatan di Bangkalan

Ia berharap pelaksanaan upacara di Batu Layar bisa menjadi pengingat bagi generasi saat ini tentang jasa para leluhur yang berjuang merebut kemerdekaan.

Selain itu, lanjut Hendra, dilaksanakannya upacara di tengah laut agar Pemkab memberikan perhatian kepada para nelayan. "Selama ini masih belum ada perhatian, bahkan ada kesan nelayan ditinggalkan. Dukungan dan support terhadap nelayan masih rendah," tegas Hendra.

Karena itu, ia beraharap ke depan Pemkab memberikan perhatian lebih terhadap nelayan, di antaranya dengan menggelontorkan program-program yang pro nelayan.

Baca Juga: Banjir Bangkalan Telan Korban, Santri Hanyut Terseret Arus

Sementara, Kapten Inf. Slamet Gunarto yang didapuk sebagai komandan upacara pengibaran bendera merah putih sempat mengucurkan air mata saat memberikan sambutan di tengah-tengah laut di Batu Layar.

Ia mengaku terharu saat bendera merah putih dikibarkan di situs penuh sejarah itu. "Sejak zamannya Jokotole sampai dan sekarang, situs ini memiliki sejarah tersendiri," pungkasnya. (uzi/rev)

Baca Juga: Mahasiswa UTM Jadi Korban Jebakan Benang Nilon saat Naik Motor di Jembatan Suramadu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Semakin Ketat, Penyekatan Jembatan Suramadu Dilakukan di Dua Sisi ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO