GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kabupaten Gresik berhasil menurunkan zona risiko penyebaran Covid-19 menjadi zona oranye, setelah sebelumnya masuk zona merah.
Menyikapi hal ini, Pemkab Gresik berserta tim relawan yang telah dibentuk semakin menggencarkan vaksinasi untuk mewujudkan herd immunity agar warga tak mudah tertular Covid-19. Sehingga, Kabupaten Gresik bisa segera masuk ke zona kuning, atau minimal tidak kembali ke zona merah.
Baca Juga: Sekretaris PAC PDIP Kebomas Incar Stadion Gejos untuk Deklarasi Bumbung Kosong
"Alhamdulillah, Gresik sudah masuk zona oranye. Insya Allah kita akan fokus pada serbuan vaksinasi untuk menciptakan herd immunity masyarakat," ucap Koordinator Relawan Nakes Gresik Tangguh, dr. Singgih Widi Pratomo, S.H., M.H. kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (18/8/2021).
Menurut dr. Singgih, untuk mempercepat vaksin baik dosis 1 maupun dosis 2, pihaknya berkolaborasi dengan 32 puskesmas, 76 klinik swasta, dan 136 relawan nakes.
"Hal ini dimaksudkan untuk percepatan vaksinasi menuju herd immunity masyarakat. Sehingga target Pak Bupati Fandi Akhmad Yani terwujudnya herd immunity pada akhir tahun 2021 bisa terwujud," jelasnya.
Baca Juga: Bupati Yani Pimpin Soft Opening Gejos Sport Center
Pada kesempatan ini, dr. Singgih juga menyampaikan apresiasi terhadap masyarakat yang terpapar Covid-19 dengan gejala ringan dan sedang, yang bersedia menjalani isolasi terpusat di Rumah Sakit Lapangan Gelora Joko Samudro.
"Mereka mendapatkan perawatan dari dokter spesialis, asupan makanan bergizi yang dikirim dari Dapur Umum Posko Tangguh, ada obat-obatan, dan multivitamin. Insya Allah dengan ikhtiar yang dilakukan oleh Pak Bupati Gus Yani dan Wabup Bu Min serta dukungan semua pihak, dan kepatuhan masyarakat terhadap prokes covid, kita segera bebas dan merdeka dari Covid-19. Bismillah, insya Allah akan segera terwujud," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News