KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengaku akan mengawal langsung RPJMD (Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah) untuk mempercepat pembangunan di kota yang dipimpinnya itu.
"Saya tidak mau main-main urusan RPJMD, saya akan kawal RPJMD sampai ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda), pada 26 Agustus 2021, tepat enam bulan saya bersama Mas Adi dilantik menjadi wali kota dan wakil wali kota," ujar Gus Ipul, Selasa (24/08/2021).
Baca Juga: Dispendikbud Kota Pasuruan Gelar Apresiasi Merdeka Belajar Tingkat SD dan SMP 2024
Gus Ipul menyampaikan itu dalam Rapat Koordinasi RPJMD Persiapan Evaluasi SAKIP yang dihadiri Seketaris Daerah Rudiayanto beserta jajaran OPD dan stafnya di Gedung Gradika Kota Pasuruan.
Gus Ipul menekankan agar perangkat daerah serius dalam menerjemahkan RPJMD karena ini awal penyusunan rencana strategis dan rencana kerja tahunan perangkat daerah.
“Saya menggandeng teman-teman dari perguruan tinggi bagaimana RPJMD mampu diinternalisasi perangkat daerah diterjemahkan dengan tepat dan konkret oleh perangkat daerah dalam penyusunan Renstra lima tahunan dan Renja tahunan,” kata Gus Ipul.
Baca Juga: Raih Penghargaan Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Buktikan Komitmen Wujudkan Kota Terbuka
Menurut Gus Ipul, RPJMD adalah cita-cita besar, langkah kecil yeng terukur dan terintegrasi yang ada pada perangkat daerah.
“Maka saya tekankan perangkat daerah harus serius dalam mengawal ini, tidak boleh main-main. Kepala perangkat daerah harus terlibat langsung, saya tidak mau urusan RPJMD dan Renstra hanya diserahkan kepada staf penyusun programnya dan saya akan pastikan tes langsung perangkat daerah,” katanya.
Mantan Wakil Gubernur Jatim dua periode itu mengatakan bahwa proses internalisasi RPJMD tidak bisa dikerjakan sendiri, tapi harus berdiskusi bersama sama karena prioritas RPJMD harus dikerjakan berkolaborasi agar berkesinambungan urusan yang satu dengan yang lainnya.
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pemkot Pasuruan Gelar Upacara
Gus Ipul juga menyampaikan program sektor wisata yang menjadi pengungkit kemajuan Kota Pasuruan menuju Kota Madinah, yaitu prioritas wisata terintegrasi mulai dari wisata religi sebagai basisnya, wisata pelabuhan, wisata heritage, wisata edukasi, dan wisata tematik lainnya.
Ada dua pesan yang disampaikan Gus Ipul. “Pertama tolong dikawal betul apa yang menjadi prioritas dalam RPJMD. Kita punya sepuluh program prioritas di antaranya pembukaan lapangan pekerjaan, penguatan UMKM dan ekonomi kreatif, pengembangan wisata terintegrasi, bantuan modal usaha perempuan kepala keluarga, revitalisasi penguatan daerah, infrastruktur yang hidup dan nyaman, pendidikan gratis berkualitas, digitalisasi layanan, dan terakhir kemudahan layanan satu pintu.”
“Kedua saya menyadari pekerjaan rumah kita banyak, maka kerjakan yang penting saja kerjakan hal yang strategis pengungkit keberhasilan lainnya,” kata Gus Ipul panjang lebar.
Baca Juga: Kota Pasuruan Perkuat Komitmen Antikorupsi lewat Sosialisasi dan Pakta Integritas DPRD
Kemudian kegiatan dilanjut dengan pemaparan narasumber dari akademis Universitas Brawijaya dan Kepala BPS Kota Pasuruan. (ard/par)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News