Hasil Program WUB Mulai Tampak: Produk Tas, Songkok, dan Sarung Tenun Menuai Banyak Pesanan

Hasil Program WUB Mulai Tampak: Produk Tas, Songkok, dan Sarung Tenun Menuai Banyak Pesanan Hasil program WUB berupa tas sekolah sampai kehabisan stok.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Program wirausaha baru (WUB) yang menjadi salah satu program prioritas Bupati Baddrut Tamam mulai memberikan hasil nyata dengan berjalannya usaha kerajinan tangan hasil berbagai pelatihan.

Taufiqurrahman, salah satu pendamping WUB mengungkapkan, pihaknya sudah memverifikasi beberapa jenis usaha para peserta WUB setelah mengikuti pelatihan. Mulai usaha yang tergolong sukses, usaha yang berjalan, bahkan usaha yang tidak berjalan dan harus mendapat pendampingan lebih serius. Namun menurutnya, separuh dari peserta WUB usahanya berjalan lancar.

"Usaha yang paling sukses itu rata-rata usaha yang baru di . Seperti pembuatan songkok, sarung tenun, dan pembuatan tas. Usaha tas sekarang kekurangan stok, karena keterbatasan karyawan," terangnya, Kamis (26/8/2021).

Pihaknya menargetkan produksi tas minimal bisa memenuhi kebutuhan anak sekolah tingkat sekolah dasar (SD) dan tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD). Sehingga, anak sekolah di bisa memakai tas hasil produksi warga sendiri.

"Tapi kami yakin dalam satu atau dua tahun ke depan insyaAllah mampu menjawab kebutuhan," katanya dengan nada optimis.

Selain melakukan pendampingan terhadap usaha yang dijalankan peserta WUB, sambung Taufiq, pihaknya juga senantiasa memberikan motivasi kepada mereka agar tidak jenuh dalam berwirausaha. Karena tidak jarang dari peserta pelatihan berhenti di tengah jalan dan memilih menjadi karyawan.

"Usaha merubah pola pikir masyarakat dalam berwirausaha bukan perkara mudah. Perlu strategi motivasi agar mereka tidak mudah putus asa dalam menjalankan usahanya yang notabene masih pemula," katanya.

"Rata-rata masyarakat kita ini tidak berani melakukan inovasi baru, makanya perlu kita rubah agar memiliki keinginan untuk berwirausaha. Buktinya ketika kita latih, di pertengahan jalan berhenti karena menganggap lebih baik mencari kerja daripada berkreasi, karena kalkulasi untung ruginya lebih jelas," tandasnya.

Lihat juga video 'Haul Akbar di Masjid Nurul Huda Pamekasan, Satukan Generasi dan Santri Kiai Mattawi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO