GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani melepas ekspor perdana mangga UMKM dari Desa Gedangan Kecamatan Sidayu ke negara Singapura, Kamis (26/8/2021).
Ekspor perdana itu juga dihadiri perwakilan Bea dan Cukai Gresik, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan UMKM Agus Budiono, Kepala Dinas Pertanian Gresik Eko Anindito Putro, dan Ketua Fraksi PKB DPRD Gresik M. Syahrul Munir.
Baca Juga: Di Hadapan Pecinta Ludruk, Gus Yani Ajak Lanjutkan Program yang Belum Tuntas
Bupati dalam sambutannya berharap, ekspor mampu mendokrak perekonomian petani mangga di Kecamatan Sidayu khususnya, dan umumnya Kabupaten Gresik. "Diharapkan mangga ini mampu bersaing dengan mangga lain di Singapura," ucapnya.
"Saya berpesan untuk menjaga kualitas panen, sehingga mangga tersebut mampu menghipnotis pangsa pasar di Singapura," katanya.
Menurut dia, ekspor perdana ini menjadi titik awal pertumbuhan perekonomian masyarakat Gresik, khususnya petani mangga. Karena untuk mempertahankan pangsa pasar di tengah pandemi Covid-19 tidaklah mudah.
Baca Juga: Targetkan Kemenangan Yani-Alif 90 Persen, Relawan Kebomas: Tak Perlu Urusi Pemilih Kotak Kosong
"Karena itu, Pemkab Gresik bekerja sama dengan Bea dan Cukai Gresik membatu proses ekspor, sehingga menjadi muda untuk pengiriman ke Singapura," jelas bupati.
Bupati mengaku sangat antusias untuk segera memulihkan perekonomian di tengah pandemi. "Berbagai cara kami lakukan. Salah satunya ekspor perdana mangga di Gedangan Sidayu," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News