Program WUB Banjir Bantuan, BNI Beri Alat Produksi Dengan Nominal Rp.51,9 Juta

Program WUB Banjir Bantuan, BNI Beri Alat Produksi Dengan Nominal Rp.51,9 Juta Penyerahan CSR dari BNI berupa bantuan alat untuk program WUB Pemkab Pamekasan senilai Rp 51.900.000.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Para Wirausaha Baru (WUB) binaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur kembali mendapat bantuan berupa sejumlah alat produksi. Kali ini bantuan datang dari Bank Negara Indonesia () senilai total Rp 51.900.000, Rabu (1/9/2021).

Bantuan tersebut secara simbolis diterima secara langsung oleh Bupati Baddrut Tamam bertempat di Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati. Bantuan itu diserahkan oleh Pimpinan Cabang Madura Rahmat Mudji.

Baca Juga: Kolaborasi dengan UTM, Pemkab Pamekasan Launching Produk Program Matching Fund 2024

"Terima kasih saya sampaikan atas bantuan dan kerja sama ini. Semoga kerja sama baik ini bisa bermanfaat untuk masyarakat. Karena bantuan ini memang untuk masyarakat," kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat memberikan sambutan.

Ia menjelaskan, ada lima program prioritas dalam membangun Kabupaten Pamekasan agar mampu bersaing dengan kabupaten/kota maju lain di Indonesia. Meliputi, pendidikan, kesehatan, ekonomi, infrastruktur, dan reformasi birokrasi. Untuk di bidang ekonomi, salah satunya melalui program WUB dengan target sepuluh ribu pengusaha baru (sapu tangan biru).

Program WUB di samping memberikan pelatihan secara gratis kepada masyarakat, juga memberikan bantuan alat yang dananya bersumber dari corporate social responsibility (CSR) sejumlah perusahaan. Selain itu, pelaku usaha binaan WUB juga bisa memperoleh pinjaman modal dengan bunga nol persen, hingga bantuan pemasaran baik online ataupun offline, agar usaha mereka bisa berjalan sesuai harapan.

Baca Juga: Peringati Hari Jadi ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Sepeda Santai

"Karena saya melihat Madura dari Suramadu saja seperti pasar besar. Songkok, sandal, sepatu, sarung yang kita pakai tidak ada yang diproduksi di Madura. Makanya kami membuat program WUB ini," tandasnya.

Bupati yang akrab dipanggil Mas Tamam ini melanjutkan, program WUB bertujuan membangun ekonomi masyarakat dari bawah. Berkat program itu, masyarakat Pamekasan yang mengikuti pelatihan mampu memiliki usaha. Mulai usaha produksi songkok, sandal, hingga usaha snack.

"Bantuan alat produksi untuk peserta WUB tidak hanya saat ini saja, sebelumnya bantuan alat juga datang dari sejumlah perusahaan yang ada di Kabupaten Pamekasan," tukasnya.

Baca Juga: Meriahkan Harjad ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Pesta Batik dan Luncurkan Paket Wisata

Sementara itu, Rahmat Mudji berharap bantuan alat tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat, utamanya peserta WUB dalam mengembangkan usahanya.

"Jumlah alatnya sekitar 20 unit, di antaranya mesih sol sepatu, mesin jahit, dan beberapa alat lainnya. Harapan kami bisa dimanfaatkan maksimal lah," pungkasnya. 

Penyerahan bantuan itu juga disaksikan Kepala Bappeda Taufikurrahman, Kepala Badan Keuangan Daerah Sahrul Munir, Kepala Diskominfo Ir. Muhammad, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Muharram, Plt. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Abdul Fata, dan Plt. Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan (DPMPTSP Naker) Supriyanto. (adv)

Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Pj Bupati Pamekasan Buka Bazar UMKM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO