GRESIK (BangsaOnline) - Ketua DPW PPP Jawa Timur, Musyawaf Nur membantah, kalau PPP Gresik sudah lakukan koalisi dengan Golkar untuk kembali mengusung SQ pada Pemilukada Desember 2015.
Menurut Musyafak, PPP Gresik pada Pemilukada 2015 ini harus bisa memberangkatkan kader sendiri. Kader itu bisa diambil dari kader yang duduk di pengurus DPP, DPW atau DPC.
Baca Juga: Menakar Bibit Cabup-Cawabup Pilkada Gresik 2020 (5): Ada Wacana Munculkan Figur Kades
"Yang pasti, harus kader sendiri yang maju," jelas dia.
Karena itu, PPP sekarang tengah lakukan penjaringan untuk menentukan, siapa kader terbaik PPP yang bakal diusung untuk Pemilukada Desember 2015. Penjarigan itu dilakukan dengan cara button up (dari bawah ke atas).
"Nah, nantinya siapa kader yang diusulkan itu yang akan direkom oleh DPW maupun DPP," terang dia.
Baca Juga: Menakar Bibit Cabup-Cawabup Pilkada Gresik 2020 (2): PDIP Berharap Pemimpin dari Gresik Selatan
Musyafak memastikan, kader terbaik PPP yang diusung untuk menjadi Bacabup (bakal calon bupati) tidak akan dijegal oleh DPW atau DPP. Sebab, secara garis partai DPW maupun DPP akan menghargai usulan bawah terkait kader yang dinilai terbaik untuk dicalonkan menjadi bacawabup.
"Kami tidak akan menjegal usulan bacawabup yang dimunculkan DPC PPP," tegasnya.
Masih kata Musyafak, DPC PPP Gresik masih memiliki waktu sekitar 3 bulan lebih atau hingga bulan April 2015, untuk lakukan penjaringan bacawabup. Sebab, pendaftaran bacawabup-bacawabup baru akan dibuka KPUD antara bulan Juli 2015.
Baca Juga: Menakar Bibit Cabup-Cawabup Pilkada Gresik 2020 (1): Ini 4 Figur yang Diperkirakan bakal 'Berlaga'
"Jadi, waktu 3 bulan lebih dari cukup untuk menjaring dan memunculkan calon," katanya.
Target PPP Gresik yang memiliki 7 kursi di DPRD Gresik harus bisa memenangi Pemilukada Gresik Desember 2105. Namun, karena jumlah kursi PPP masih kurang kalau berangkat sendiri atau tepatnya harus memiliki 10 (20 persen) kursi untuk bisa memberangkatkan calon, PPP akan lakukan koalisi dengan partai lain. Untuk itu, PPP sekarang tengah lakukan penjajakan dengan beberapa partai yang memiliki kursi di DPRD Gresik.
"Dulu pada Pemilukada Gresik 2010, PPP yang hanya bermodalkan 4 kursi di DPRD bisa memberangkatkan calon, masak sekarang memiliki 7 kursi tidak bisa. Pokoknya harus bisa," pungkas dia.
Baca Juga: Qosim Ditunjuk jadi Wakil Ketua PKB Gresik, Sambari Janji Kawal untuk Pilkada 2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News