Terapkan Prokes Ketat, Bangkalan Mulai Uji Coba PTM Selama 2 Minggu ke Depan

Terapkan Prokes Ketat, Bangkalan Mulai Uji Coba PTM Selama 2 Minggu ke Depan Suasana uji coba PTM di SD Kemayoran Bangkalan.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Uji coba pelaksanaan (PTM) untuk tingkat PAUD, SD, SMP, dan SMA di lingkungan Kabupaten Bangkalan resmi dilakukan mulai hari ini, Senin (6/9).

Uji coba PTM ini dilakukan selama 2 minggu kedepan, dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Baca Juga: Disdik Bangkalan Salurkan Beasiswa Pelajar dan Mahasiswa sebesar Rp 1 M, Minat? Berikut Caranya

Bambang Budi Mustika, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan menyampaikan pelaksanaan PTM dilakukan dengan maksimal kehadiran siswa sebanyak 50 persen untuk tiap kelasnya. Dengan perkiraan, untuk tingkat PAUD 5 siswa tiap kelas, sedangkan SD dan SMP 18 siswa.

"Untuk jam pelajarannya, di tingkat PAUD dan SD kelas rendah ada 4 jam mata pelajaran. SD kelas tinggi, dan SMP 6 jam mata pelajaran, dengan waktu istirahat 15 menit di dalam ruangan," jelasnya kepada wartawan setelah melakukan peninjauan PTM di SMPN 1 Bangkalan, Senin (6/9/2021).

Baca Juga: Kunker ke SMKN 3 Bangkalan, Anggota DPD Lia Istifhama Disambati Inpassing dan Sertifikasi Guru

Sedangkan terkait materi pembelajaran, Bambang mengatakan masih menggunakan kurikulum darurat. Hal ini dilakukan karena masih ada beberapa wali murid yang belum mengizinkan anaknya untuk melakukan PTM.

"Karena masih ada wali murid yang tidak mengizinkan PTM, kami berikan kesempatan pembelajaran secara daring di hari Jum'at dan Sabtu," ujarnya.

Namun, menurut Bambang, tidak banyak murid yang masih melaksanakan pembelajaran secara daring. "Seperti yang terjadi di SD Kemayoran Bangkalan, ada 2 orang. Jadi saya berpesan, jangan sampai 2 siswa ini tidak diperlukan sama seperti siswa lainnya. Seluruh siswa harus mendapatkan hak yang sama untuk belajar," pungkasnya. (ida/uzi/rev)

Baca Juga: Wujudkan Perguruan Tinggi Global Berbasis Lokal, Rektor UTM Minta Doa ke Ulama dan Kiai se-Madura

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO