TUBAN, BANGSAONLINE.com - Peristiwa kecelakaan lalu lintas antara motor dan sebuah bus jurusan Semarang-Surabaya terjadi di Jalur Pantura, tepatnya di Desa Bulu Jowo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, Jumat (10/9/2021).
Dalam kecelakaan tersebut, bus terlihat terguling di tengah jalan. Sedangkan, di bawahnya terdapat seseorang yang tergencet badan bus hingga membuat korban meninggal di lokasi.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
Diketahui, korban tergencet truk adalah H. Zubair warga Desa Banjarjo, Kecamatan Bancar.
Kanit Laka Satlantas Polres Tuban Ipda Eko Sulistyono menyampaikan, laka lantas itu berawal saat korban yang mengendarai motor Mio bernopol S-6159-EH menyeberang jalan dari arah selatan ke utara. Pada saat itu korban berniat membelok ke kanan arah timur.
Namun, saat bersamaan dari arah barat ke timur berjalan kendaraan Bus PO Widji Lestari bernopol S-7584-UJ dikemudikan Esa Wahyu Prayoga (26) warga Desa Cerme, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk. Karena jarak terlalu dekat, sopir bus mencoba menghindarinya dengan mengerem. Tetapi, upaya sopir tak berhasil. Bus justru terguling dan menimpa pengendara motor serta warung makan milik Mukdi.
Baca Juga: Gelar FGD Bersama Polres, Kemenag Tuban Serukan Pilkada Damai Tanpa Hoaks dan Politik Identitas
"Dalam bus itu berpenumpang 3 orang dan mengalami luka ringan," tutur Eko, sapaan akrabnya.
Kata dia, penumpang bus masing-masing Muslih (53) warga Desa Tegalbang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Sri Kana warga Desa Karangasem, Kecamatan Sedang, Kabupaten Tuban, dan Nurul Taufik Hidayati (36) warga Desa Waru Wetan, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan.
"Korban laka yang mengalami luka ringan ada 4 orang. Sedangkan, pengendara motor warga Banjarjo meninggal di lokasi karena tergencet badan bus," pungkasnya.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
Berdasarkan olah TKP dan penyelidikan sementara, faktor kecelakaan terjadi karena pengemudi sepeda motor kurang hati-hati. Selain itu, tidak mengamati situasi lalu lintas dari arah samping saat menyeberang jalan. Akibat laka lantas itu, kerugian materiel ditaksir senilai Rp 20 juta.
"Saat ini petugas telah mencari dan menyita BB, mencari saksi-saksi, dan melakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya. (wan/zar)
VIDEO TERKAIT
Baca Juga: Gegara Pohon Pisang Rusak, Kakek di Tuban Nekat Bacok Tetangganya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News