KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Hasil panen cabai yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri bersama para petani di Kelurahan Blabak, ternyata dibagikan kepada warga terdampak pandemi di Kota Kediri di setiap kecamatan.
Mohammad Ridwan, Kepala DKPP Kota Kediri menjelaskan, bagi-bagi cabai tersebut upaya membantu warga yang membutuhkan, terutama warga terdampak pandemi. Sedikitnya ada 400 pack cabai yang dibagikan kepada warga.
Baca Juga: Geger Anggur Shine Muscat, Pemkot Kediri Gerak Cepat, Keliling Lakukan Rapid Tes, Ini Hasilnya
Menurut Ridwan, 400 pack cabai tersebut berisi cabai rawit dan cabai merah besar yang telah dikemas dalam kemasan mika ukuran seperempat kilogram.
“Kemarin kita berhasil memanen sebanyak 82 kilogram cabai rawit dan 16 kilogram cabai merah besar, dari semua itu kami langsung kemas dalam ukuran ¼ kilogram, sebelum kemudian dibagikan kepada masyarakat,” katanya, Minggu (12/9).
Cabai-cabai tersebut dibagikan kepada warga di tiga lokasi kecamatan, yaitu Lecamatan Pesantren, Kota, dan Mojoroto.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tinjau Kebun DKPP, Dukung Program Dalam Mencapai Ketahanan Pangan
“Sementara kita bagikan masing-masing wilayah ada dua kelurahan, untuk Kecamatan Pesantren yaitu Kelurahan Ngletih dan Banaran, Kecamatan Kota di Kelurahan Kampung Dalem dan Ringin Anom, sedangkan Kecamatan Mojoroto di Kelurahan Bandar Lor dan Mojoroto,” jelas Ridwan.
Ke depan kegiatan semacam ini akan terus dilakukan untuk membantu petani-petani kecil dan juga petani yang hasil panennya terdampak musibah. Selain itu, hasil panennya juga dibagi-bagikan kepada masyarakat Kota Kediri yang lain.
Adapun cabai yang telah dikemas oleh DKPP itu kemudian di-dropping ke masing-masing kelurahan, selanjutnya masing-masing koordinator baik RW/RT membagikan langsung kepada warga.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tinjau Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di 2 Kelurahan
“Semoga dengan ini para petani cabai tetap termotivasi dan tetap semangat dalam bercocok tanam,” pungkas Ridwan. (uji)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News