BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sri Mayati (62), warga Desa Pojok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar nyaris menjadi korban kebakaran. Peristiwa ini terjadi saat Nenek Mayati berusaha memadamkan api yang membakar tumpukan rongsokan di belakang rumahnya.
Nenek Mayati memadamkan api menggunakan air yang dibawanya di dalam ember plastik. Saat tengah menyiramkan air ke kobaran api, kaki Nenek Mayati terpeleset. Ia pun jatuh ke kobaran api.
Baca Juga: Suami Pembacok Istri di Blitar Diringkus
Nenek Mayati kemudian berteriak meminta tolong. Beruntung tetangga Nenek Mayati merespons dengan cepat teriakannya. Nenek Mayati berhasil diselamatkan meski mengalami luka bakar di bagian lengannya.
"Peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB saat korban hendak memadamkan api yang membakar tumpukan rongsokan di belakang rumahnya," ujar Kapolsek Garum Iptu Burhanudin.
Setelah menyelamatkan Nenek Mayati, para tetangga kemudian memadamkan api yang membakar tumpukan rongsokan, sedangkan Nenek Mayati dibawa ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi untuk mendapatkan perawatan.
Baca Juga: Polisi Buru Suami Pembacok Istri di Blitar
"Saat ini korban dibawa ke Rumah Sakit Ngudi Waluyo Wlingi dengan kondisi lemas luka bakar di lengan sebelah kiri, dagu, punggung, dan kaki," pungkasnya. (ina/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News