KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 50 anak yatim yang menjadi dampak Covid-19 di Kota Probolinggo diangkat menjadi anak asuh. Pengangkatan anak asuh itu bersamaan dengan HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-66 tahun 2021, di Aula Polres Probolinggo Kota, Minggu (19/9/2021).
"Puluhan anak yatim ini akan dibiayai sekolahnya sampai lulus," ujar Kapolres Probolinggo Kota AKBP RM Jauhari kepada wartawan.
Baca Juga: Bawaslu Limpahkan Berkas Dugaan Money Politic ke Polres Probolinggo Kota
Menurut dia, pengangkatan anak asuh tersebut merupakan bentuk sikap peduli Polri terhadap mereka yang orang tuanya meninggal karena Covid-19. "Jadi, tujuan dari kegiatan ini untuk meringankan beban mereka," katanya.
AKBP RM Jauhari menambahkan, 50 anak yatim itu akan diasuh sebanyak 50 anggota Satlantas Polres Probolinggo Kota. "Jadi, kebutuhan mereka sehari-hari akan dipenuhi," tambahnya.
Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin melalui kadishub setempat, Agus Efendi saat menghadiri kegiatan itu mengungkapkan, pengangkatan anak asuh itu merupakan program inovatif menghadapi masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Sarbumusi Kota Proboolinggo Ingatkan Pengusaha agar Tak Intervensi Pilihan Karyawan di Pilkada 2024
"Program ini sangat mulia, terutama mengangkat anak yatim yang orang tuanya meninggal karena dampak Covid-19," katanya. (ugi/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News