Banner Ganjar Pranowo Presiden 2024 Sudah Marak di Kota Kediri

Banner Ganjar Pranowo Presiden 2024 Sudah Marak di Kota Kediri Baliho bergambar Ganjar Pranowo Presiden 2024 di sepanjang Jalan Sultan Agung, Kelurahan Setono Pande, Kota Kediri. Foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE.com

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - bergambar Presiden 2024 sudah marak terpasang di sejumlah titik di . Hal ini menunjukkan bahwa ancaman sanksi dari DPP bagi kader yang ikut-ikutan deklarasi capres, tidak menyiutkan nyali Relawan di .

Pantauan BANGSAONLINE.com, banner tersebut terpasang di sepanjang Jalan Sultan Agung, Kelurahan Setono Pande, Kecamatan Kota, . Namun, banner bergambar Gubernur Jawa Tengah itu dipasang dengan cara ditancapkan menggunakan paku pada sejumlah pohon.

Baca Juga: Konfercab DPC PDIP Gresik: Berikut Daftar Nama-nama Calon

Terkait pemasangan banner tersebut, Sekretaris Satpol PP , Nur Khamid, saat dikonfirmasi  berjanji akan melakukan pengecekan. Sebab, pemasangan banner iklan atau sejenisnya, harus mengacu kepada aturan dan ketentuan yang berlaku, seperti harus mengantongi izin terlebih dahulu.

Ia menuturkan, pemasangan reklame, banner iklan, dan sejenisnya harus membayar pajak yang masuk ke pendapatan asli daerah (PAD) . yang resmi akan mendapatkan stiker sebagai tanda bukti telah membayar pajak reklame.

"Bila pemasangan banner tersebut belum ada izinnya, berarti telah melanggar aturan. Lebih-lebih dipasang dengan cara dipaku di pohon, itu jelas menyalahi aturan. Maka satpol PP akan melakukan penertiban," ujarnya, Selasa (21/9).

Baca Juga: Debat Pilbup Blitar Dihentikan, Salah Satu Paslon Diduga Langgar Tata Tertib

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (), Hasto Kristiyanto, menegaskan bahwa kader yang ikut-ikutan dalam deklarasi pencalonan presiden sebelum penetapan calon oleh partai akan diberikan sanksi.

"Manakala ada anggota partai yang tidak memiliki disiplin, dan ikut-ikutan dalam deklarasi calon sebelum partai menetapkan, partai akan menegakkan disiplin tersebut dengan memberi sanksi organisasi," kata Hasto melalui keterangan tertulis.

Menurut Hasto, semua relawan pemenangan calon presiden baru akan dibentuk setelah penetapan secara resmi pasangan calon yang diusung oleh partai berlambang banteng itu. Saat ini, lanjut Hasto, tahapan Pemilu 2024 masih dibahas oleh pemerintah, DPR, dan . (uji/mar)

Baca Juga: Kapolres Mojokerto Kota Tinjau Gudang Logistik KPU

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kembalikan Formulir Bacabup ke PDIP Situbondo, Rio Patennang Berharap Wakilnya dari PDIP':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO