PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng (Ikapete) se-Wilayah Pasuruan Raya kembali menggelar pengajian bersama KH. Fahmi Amrulloh atau akrab disapa Gus Fahmi, Kepala Pondok Pesantren Putri Tebuireng Jombang Jawa Timur. Kegiatan itu difasilitasi oleh Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, H. Fauzi, Ahad (26/09) sore.
Gus Fahmi mengatakan, bahwa pengajian ini yang terpenting bukan soal kajian kitabnya. Sebab, kalau soal kajian kitab kebanyakan alumni Pesantren Tebuireng sudah mampu. Namun inti dari giat tersebut adalah pertemuan para alumni.
Baca Juga: Pengurus PC LPBI SER NU Gresik Siaga Bencana Alam
"Pengajian ini bukan soal ngajinya, tetapi silaturrahminya," terang Gus Fahmi saat ngobrol santai di kediaman H. Fauzi, Desa Tebas, Gondang Wetan, Pasuruan.
Dalam kesempatan itu, Gus Fahmi mengingatkan kembali statement pendiri Nahdlatul Ulama (NU), Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy'ari. Yakni, "Barang siapa yang ngurusi NU itu santriku, dan barang siapa yang menjadi santriku, saya doakan husnul khotimah."
Namun, menurut dia, untuk ngurusi NU itu membutuhkan biaya yang cukup banyak. Karena itu, ia membedakan istilah ngurusi NU dan pengurus NU.
Baca Juga: Grand Launching Majelis Istighotsah Ikapete, Gus Fahmi Ajak Lestarikan Peninggalan Mbah Hasyim
"Ngurusi NU dan pengurus NU itu beda. Kalau ngurusi NU iku entek e akeh (habis biaya banyak), tapi kalau pengurus NU iku hasile akeh (hasilnya banyak)," terang Gus Fahmi yang merupakan cucu Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy'ari.
"Kalau orang ngurusi NU itu singitan (sembunyi), tapi kalau jadi pengurus NU rebutan," lanjut Gus Fahmi.
Pengajian rutin Ikapete ini diselenggarakan dua bulan sekali secara bergilir. Tergantung siapa alumni yang mau menjadi tuan rumah pengajian tersebut. Untuk kali ini, kitab yang dikaji adalah "Irsyadusarri", kitab karya Hadratussyaikh KH Muhamad Hasyim Asy'ari. (afa/rev)
Baca Juga: Ngaku Pelayan, Gus Fahmi Nangis saat Launching Majelis Istighatsah dan Ngaji Kitab At Tibyan
(Gus Fahmi Amrulloh bersama H. Fauzi, Anggota DPRD Pasuruan Fraksi Partai Gerindra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News