SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Razia kuda liar digelar pascainsiden pengeroyokan yang menewaskan seorang remaja di Kawasan Bypass Balongbendo Sidoarjo. Hasilnya, 99 motor diamankan oleh aparat.
"Kendaraan tanpa dilengkapi surat-surat kami amankan. Termasuk tidak menggunakan helm, dan kendaraan tidak sesuai dengan standar," ujar Kapolsek Balongbendo Sidoarjo, Kompol Ari Priambodo, Rabu, (29/9).
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
Menurut dia, razia itu sengaja dilakukan selama dua hari berturut-turut untuk mengantisipasi adanya aksi balap liar susulan. Ari juga memaparkan penganiayaan yang menimpa seorang remaja di lokasi tersebut.
"Kejadian (pengeroyokan) itu memang dilakukan setelah aksi balap liar sudah selesai. Ketika korban mau pulang (selepas nonton) ternyata dikejar sama puluhan remaja hingga terjadi penganiayaan," paparnya.
Selain mengamankan sepeda motor, polisi juga membawa puluhan pemuda tersebut ke kantor polisi. Mereka dilakukan pendataan dan diberikan pembinaan.
Baca Juga: Balap Liar Marak Usai Perbaikan Jalan, Polres Ngawi Gelar KRYD Jelang Pilkada 2024
"Sampai saat ini, sudah ada 50-an sepeda motor yang diambil pemiliknya, dengan syarat melengkapi kelengkapan surat kendaraan bermotor," tuturnya.
Pihaknya juga akan terus melakukan razia di kawasan tersebut untuk meminimalisir terjadinya aksi balap liar susulan oleh kalangan remaja. Pihaknya mengimbau kepada orang tua agar turut serta memberikan pembinaan terhadap anak-anaknya. (cat/mar)
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News