LAMONGAN (BangsaOnline) - 23 warga Desa Dradah Kecamatan Kedungpring terpaksa dilarikan ke Puskesmas setempat akibat keracunan mie ayam dan bakso yang mereka santap. Dari 23 orang ini, 10 orang terpaksa menjalani rawat inap dan 13 orang lainnya jalani rawat jalan.
Keterangan yang dihimpun BangsaOnline,com menyebutkan kejadian tersebut terjadi Jumat malam (13/3) saat warga usai membeli bakso dan mie ayam diwarung milik Kasrim (53). Namun seketika usai menyantapnya warga keracunan. Wulan (22), salah satu korban mengaku dirinya mual-mual dan terjadi jelang tidur.
Baca Juga: Peserta JKN di Ngasem Kediri Tunjukkan Kiat Sehat dengan Olahraga
"Mual-mual lalu mules dan muntah serta sering buang air besar (BAB) dan itu terjadi terus menerus," ungkapnya saat dirawat di salah satu ruang perawatan di Puskesmas Dradah Kedungpring.
Kapolsek Kedungpring, AKP. Guntar yang dikonfirmasi menyatakan pihaknya masih lakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. "Ada dugaan keracunan namun untuk memastikan sampel (contoh) makanan berupa mie dan bakso dibawa untuk uji laboratorium untuk mengetahui hasilnya", ungkapnya.
Sementara itu, Karsim pemilik warung membenarkan kalau ada warga yang diduga keracunan setelah mengkonsumsi bakso dan mie ayam yang di jual ditempatnya. Namun dirinya membantah kalau makanan yang ia jual mengandung racun.
Baca Juga: Terbantu Kacamata Gratis, Didik Warga Kota Kediri Puas dengan Layanan JKN
"Yang lain tidak apa-apa, termasuk pak Kades. Mungkin karena kebanyakan sambel sehingga membuat mules," jelasnya.
Nusron, petugas medis Puskesmas Dradah membenarkan dirawatnya 10 orang diduga karena keracunan.
"Dari ciri-ciri fisik menunjukkan gejala keracunan namun untuk memastikan petugas telah mengambil sampek urine dan tinja untuk diteliti di Laboratorium," jelasnya.
Baca Juga: Ingin Melahirkan Normal Tanpa Rasa Sakit? RSU Kusuma Pamekasan Perkenalkan Metode ILA WELA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News