JAYAPURA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berjanji akan mengundang pelaku UKM di Jayapura, Papua, dalam pameran dagang di Jawa Timur.
Langkah ini sebagai bentuk dukungan Jawa Timur terhadap pengembangan pasar produk-produk asal Papua. Dengan begitu, pemasaran produk asal Papua bisa lebih luas lagi.
Baca Juga: Relawan Gus E Gelar Rakor di Sidoarjo untuk Kemenangan Bunda Khofifah-Mas Emil
Menurut Khofifah, UMKM di Papua memiliki produk yang sangat beragam seperti berbagai aksesoris dan hiasan berbahan baku lokal, bahan makanan dan minuman, peralatan rumah tangga, serta produk pertanian bahkan varian batik motif khas Papua yang sangat progresif.
"Salah satu yang paling banyak dicari adalah noken. Kemarin, saya juga membeli noken untuk oleh-oleh, sarang semut, sirup, dan balsem pala. Produk-produk ini cukup banyak diminati," ujar Khofifah di Jayapura, Papua, Senin (4/10).
Khofifah mengatakan, potensi UKM Papua sangat besar. Hanya saja, memang butuh pendampingan dan bimbingan untuk meningkatkan kualitas olahan dan kemasannya sampai ke pemasarannya. Karena itu, ia akan turut mendorong pemasaran produk UKM Papua melalui pameran dagang.
Baca Juga: Tembus Pasar LN dan Serap Tenaga Kerja Lokal, Khofifah Apresiasi Agrobisnis Bibit Buah di Nganjuk
"Insyaallah, Jawa Timur akan ikut bantu pendampingan dan promosikan produk UKM Papua melalui berbagai pameran dagang yang sering kami lakukan. Kita bisa saling mendukung dan menguatkan," katanya.
Dalam kesempatan tersebut Khofifah juga mengajak atlet dan official yang hadir di PON XX untuk memborong produk lokal Papua. Hal tersebut juga sebagai bentuk dukungan untuk meningkatkan perekonomian Papua dan kesuksesan PON XX Tahun 2021.
Baca Juga: Warga Nganjuk di Pasar Berbek Nganjuk Full Senyum Disambangi Khofifah, Tukang Becak: Lanjutkan Bu!
"Setelah PON usai, sebelum kembali ke daerah masing-masing, kontingen seluruh Indonesia jangan lupa beli oleh-oleh khas Papua. Banyak produk kreatif lokal Papua yang bagus dan berkualitas," pungkasnya. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News