SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Rencana pembangunan Menara 17 PWNU Jatim mendapat dukungan banyak pihak. Salah satunya dari DPD PDI Perjuangan Jatim dengan cara membeli lukisan Menara 17 senilai Rp 500 juta melalui lelang untuk penggalangan dana beberapa waktu lalu.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Kusnadi membenarkan jika sumbangan itu bukan atas nama pribadi, melainkan atas nama DPD PDI Perjuangan Jatim. Alasannya, NU sebagai rumah besar umat Islam di Indonesia telah memanggil dan membutuhkan bantuan untuk pembangunan NU Center, salah satunya berupa bangunan Menara 17 PWNU Jatim.
Baca Juga: Sertifikasi Aset Tanah NU dan Ormas Keagamaan di Jatim Bakal Semakin Dipercepat
"Konstituen PDI Perjuangan itu beragam, termasuk yang beragama Islam, kebetulan di Jatim mayoritasnya warga NU. Jadi saya kira wajar jika PDI Perjuangan Jatim turut membantu PWNU Jatim," kata Kusnadi saat ditemui di Kantor DPRD Jatim, Senin (4/10/2021).
Menurut pria yang juga menjabat Ketua DPRD Jatim itu, sudah selayaknya PWNU Jatim memiliki gedung NU center yang multifungsi sehingga jika ada kegiatan berskala besar warga NU tidak perlu lagi menyewa karena bisa memanfaatkan gedung tersebut nantinya.
Pertimbangan lainnya, politikus asal Sidoarjo ini mengaku dirinya sudah menjadi bagian dari warga nahdliyin lantaran sejak turun-temurun keluarganya juga NU kultural. Bahkan, anak dan cucu Kusnadi juga banyak yang belajar di pondok pesantren maupun perguruan tinggi di bawah naungan NU.
Baca Juga: Digawangi Perempuan Muda NU, Aliansi Melati Putih se-Jatim Solid Menangkan Khofifah-Emil
"Sekali lagi itu bukan sumbangan pribadi tapi atas nama DPD PDIP Jatim. Kebetulan saja saya yang mendapat amanah memimpin PDIP Jatim juga warga NU, sehingga ketika NU membutuhkan tentu saya akan membantu," ujar Kusnadi diplomatis.
Ia mengaku sering dilibatkan NU Jatim untuk membicarakan bagaimana warga NU bisa menjadi maju. Termasuk soal pembangunan NU Center. "Lahannya itu sumbangan dari Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani di daerah Driyorejo seluas 3 hektare. Sedangkan untuk bangunan ya seperti tradisi di PDIP melalui gotong royong seluruh warga NU," terang Kusnadi.
Dalam proses lelang kemarin itu, lanjut Kusnadi, bukan hanya PDIP yang hadir tapi juga sejumlah ketua parpol lain di Jatim. Di antaranya, Abdul Halim Iskandar (Ketua DPW PKB Jatim), Emil Elestianto Dardak (Plt ketua DPD Partai Demokrat Jatim), dan Munjidah Wahab (Ketua DPW PPP Jatim).
Baca Juga: Rais Aam PBNU Ngunduh Mantu dengan Pemangku Pendidikan Elit dan Tim Ahli Senior di BNPT
"Terus terang, saya tak mau kedahuluan lagi dengan Pak Menteri (Abdul Halim Iskandar) makanya saya dahului begitu dibuka lelang lukisan Menara 17 PWNU Jatim karya Nonot Sukrasmono. Kalau kedahuluan tentu bisa lebih besar nilainya dan bisa digojlok Gus Menteri sebab PDIP pemenang pemilu masak di bawah PKB," kelakar Kusnadi.
Sekadar diketahui pelaksanaan Ground Breaking Menara 17 PWNU Jatim dilaksanakan pada Minggu (3/10/2021) berlokasi di Parkir Utama PWNU Jatim yang memiliki luas 2.001 m2. Sementara untuk NU Center rencananya dibangun di Driyorejo, Gresik.
Ketua PWNU Jatim KH. Marzuki Mustamar mengatakan, pembangunan Menara 17 ini, menjadi sebuah kebutuhan untuk lebih memajukan NU di Jatim. Banyak kegiatan baik PWNU maupun PCNU beserta para Badan Otonom (Banom) yang memilih tempat atau gedung pelaksanaan di luar Kantor PWNU.
Baca Juga: Khofifah: Muhammadiyah Pilar Kemajuan Bangsa dan Umat
Oleh karenanya, lewat terwujudnya Menara 17 ini diharapkan seluruh Banom maupun PCNU yang akan melaksanakan kegiatan, pelatihan, pengkaderan maupun hari besar keagamaan bisa dipusatkan di sini.
“Jika pembangunan ini selesai, seluruh warga NU bisa menggunakan untuk tempat-tempat kemasyarakatan, pengkaderan, maupun kegiatan milik banom-banom yang selama ini dilakukan di hotel-hotel atau gedung-gedung milik instansi pemerintah,” ungkapnya.
Pihaknya juga membuka diri kepada seluruh masyarakat dan kaum nahdliyin yang ingin berkontribusi mendukung terselesaikannya menara 17 lantai PWNU Jatim.
Baca Juga: Panas! Saling Sindir soal Stunting hingga 'Kerpek' Catatan Warnai Debat Terakhir Pilbup Jombang 2024
“Kami membuka diri kontribusi keikutsertaan para masyarakat dan warga Nahdliyin mendukung untuk terselesaikannya pembangunan Menara 17 lantai PWNU Jatim,” pungkas pengasuh Ponpes Sabilurrosyad, Gasek, Kota Malang tersebut. (mdr/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News