Pencetus Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW

Pencetus Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW Source: Pixabay

“Sesungguhnya, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu” (Q.S. Al-Ahzab: 21).

Ayat di atas menjelaskan bahwa, salah satu tugas yang diemban Nabi SAW adalah sebagai uswah/ teladan bagi ummatnya. oleh karena itu, sudahkah kita menjadikan Rasullah sebagai panutan dalam bersikap di kehidupan sehari-hari? Nilai atau value inilah yang harus ditanamkan pada seiap insan dalam peringatan hari maulid.

Firman Allah SWT dalam Q.S. Al-Ahzab ayat 56 yang artinya:

“Dan sesungguhnya Allah SWT dan para malaikat-malaikatnya bersholawat untuk nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya (q.s. Al-Ahzab ayat 56)”.

Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

“Barangsiapa yang bersholawat kepadaku sekali, maka Allah SWT akan bersholawat kepadanya sepuluh kali (HR. Muslim no 408).

Para pembaca yang budiman, bersholawat kepada nabi merupakan cara mengingatnya. Dan keutamaan lain, dengan bersholawat kepada nabi kita akan mendapatkan syafa’at beliau kelak di hari kiamat. Hal itu sesuai hadist nabi yang disohohkan oleh Syaikh Al-Bani yang artinya:

“Barangsiapa bersholawat kepadaku atau meminta agar aku mendapatkan wasilah, maka dia berhak mendapatkan syafa’atku pada hari kiamat nanti”.

Sollu ‘Ala Nabi....



Referensi:

1) Al-Qur’an dan Terjemahanya, Kemenag RI.

2) Imam Abi Abdillah Syamsuddin Muhammad bin Ahmad bn Ustman Adz -Dzahabi, Kitab Siyar A’laam An-Nubalaa.

3) Abd Karim, Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam. Pustaka Book Publisher, Yokyakarta: 2007.

4) Dll

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'H Muhammad Faiz Abdul Rozzaq, Penulis Kaligrafi Kiswah Ka'bah Asal Pasuruan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO