JEMBER, BANGSAONLINE.com - Pembacaan Nota Pengantar Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Jember Tahun Anggaran 2021, yang kemarin dibacakan oleh Wakil Bupati (Wabup) Jember Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun), mendapatkan dukungan penuh dari seluruh fraksi di DPRD.
Meskipun, P-APBD itu untuk pendapatan daerah diproyeksikan mengalami penyusutan anggaran sebesar Rp 34 sampai Rp 39 miliar atau 0,93 persen dari sebelumnya Rp 3,7 triliun, menjadi Rp 3,67 triliun.
Baca Juga: Hadir di Kampanye Akbar, Irwan Setiawan Ajak Menangkan Khofifah-Emil
Dukungan tersebut dilakukan melalui Pandangan Umum Fraksi terhadap Penyampaian Nota Pengantar Raperda P-APBD Kabupaten Jember Tahun Anggaran 2021, di Ruang Sidang Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Sabtu (9/10).
Salah satunya, Fraksi PKB Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember PKB melalui Juru Bicara (Jubir) Mufid mengakui bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember ingin performa APBD 2021 tetap terjaga dan terkendali, sehingga terus optimisme dan kehati-hatian dengan memprioritaskan empat hal.
"Yakni refreshing untuk penanganan pandemi Covid-19, penuntasan program kegiatan yang dipastikan dapat tercapai output yang terukur dan berdampak langsung kepada pelayanan publik," ujarnya.
Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil
(Wabup Jember Muhammad Balya Firjaun Barlaman)
Selain itu, lanjut Mufid, Pemkab Jember juga akan mengoptimalisasi dan mengefektifkan belanja modal sebagai daya dukung penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah di Kabupaten Jember.
Baca Juga: DPPTK Ngawi Boyong Perwakilan Pekerja Perusahaan Rokok untuk Ikuti Bimtek di Jember
"Dengan belanja prioritas dan strategis yang keberlanjutan untuk kesiapan pelaksanaan program tahun 2022," ucapnya.
Oleh karena itu, Mufid menyatakan bahwa Fraksi PKB tentu saja sangat setuju dengan empat prioritas tersebut. Karena termasuk program untuk mengatasi dan menekan angka pengangguran terbuka yang semakin tinggi pada masa pandemi.
"Kami berharap pemerintah tak hanya memberikan bantuan sosial. Saatnya pemerintah memberikan kail, bukan hanya ikan. Salah satunya melalui program pembangunan infrastruktur yang padat karya dan melibatkan masyarakat setempat," tuturnya
Baca Juga: 5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jember
Menanggapi hal tersebut, Wabup Jember Muhammad Balya Firjaun Barlaman mengucapakan terima kasih atas masukan semua Fraksi, terhadap nota pengantar Raperda P-APBD tersebut.
"Tentunya, semua pandangan dari semua Fraksi akan kami respons sebaik mungkin, termasuk usulan untuk dikonsultasikan ke Gubernur," pungkasnya. (adv/yud/eko)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News