SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tim Dewan Juri Lomba Desa/Kelurahan Tanggguh Bencana (Destana) Tingkat Provinsi Jawa Timur (Jatim) telah memutuskan 12 daerah terbaik sebagai pemenang lomba tahun ini. Belasan desa/kelurahan itu terbagi dalam tiga kategori, yakni Pratama, Madya dan Utama.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Budi Santosa, mengaku bangga dengan hasil yang diraih desa/kelurahan tangguh bencana di Jatim. Meski diselimuti pandemi Covid-19, lanjut Budi, proses penilaian lomba Destana tahun ini tetap berlangsung secara ketat.
Baca Juga: Petugas Gabungan Evakuasi Pohon Tumbang di Sidoarjo Imbas Hujan dan Angin Kencang
"Bahkan, semua anggota tim penilai kita fasilitasi swab sebelum berangkat ke lokasi kunjungan lapangan," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Selasa (12/10).
Ia berharap, pelaksanaan Lomba Destana tahun ini mampu memotivasi desa/kelurahan lain dalam upaya peningkatan kapasitas warganya dalam menghadapi bencana. Budi meminta pemerintah kabupaten/kota di Jatim untuk terus mendorong dan melakukan pembinaan terhadap Destana di wilayahnya, agar melahirkan masyarakat yang tangguh saat terjadi bencana.
Baca Juga: Berhasil Bangun Ketangguhan Bencana, IRB Jatim Konsisten Turun 36,23 Poin di 5 Tahun Terakhir
"Saya kira ini menjadi penting, sebagai upaya pengurangan risiko bencana di sejumlah daerah yang rawan terjadi bencana," tuturnya didampingi Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim, Gatot Soebroto.
Keputusan terkait pemenang lomba ditetapkan dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Jatim nomor 188/594/KPTS/013/2021 tentang Pemenang Lomba Destana Provinsi Jatim Tahun 2021 tanggal 6 Oktober 2021. Semua proses penjurian juga dilaksanakan dengan menggunakan protokol kesehatan (prokes) ketat, mulai dari penggunaan masker, cuci tangan hingga mengatur jarak saat pertemuan.
Dalam proses tersebut, BPBD Jatim juga melibatkan sejumlah OPD dan stakeholders terkait, seperti, dinas sosial, dinkes, dinas PMD, Ikatan Ahli Bencana Indonesia (IABI), Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Jatim, dan Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jatim.
Baca Juga: Pj. Gubernur Adhy Apresiasi Kinerja Bapenda Jatim Sebagai Ujung Tombak Pendapatan Daerah
Untuk Kategori Pratama, empat Destana terbaik diraih Desa Kedung Panji, Kec. Lembeyan (Magetan); Desa Selok Anyar, Kec. Pasirian (Lumajang); Desa Centini, Kec. Laren (Lamongan); dan Desa Segulung, Kec. Dagangan (Kab. Madiun).
Kemudian untuk Kategori Madya, diraih Kelurahan Sukoharjo, Kec. Kanigaran (Kota Probolinggo); Kelurahan Temas, Kec. Batu (Kota Batu); Desa Kalimalang, Kec. Sukorejo (Ponorogo); dan Desa Patemon, Kec. Pakem (Bondowoso).
Lalu, untuk Kategori Utama diraih Desa Duren, Kec. Sawahan (Nganjuk); Desa Sarongan, Kec. Pesanggaran (Banyuwangi); Desa Ngampel, Kec. Balong (Ponorogo); dan Kelurahan Kedung Galeng, Kec. Wonoasih (Kota Probolinggo).
Baca Juga: Ribuan Warga Mojokerto Ikuti Senam Sehat Bareng Gus Barra dan Kosgoro Jawa Timur
Atas prestasi tersebut, para pemenang Lomba Destana akan menerima penghargaan berupa trofi juara, piagam, dan uang pembinaan dengan jumlah sesuai kategori masing-masing, yakni, Rp7,5 juta, Rp10 juta dan Rp15 juta. Rencananya, penyerahan trofi juara akan dilangsungkan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, bersamaan dengan Peringatan Hari Jadi Provinsi Jatim ke-76, Rabu (13/10). (mdr/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News