MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Ketua DPD NasDem Kabupaten Mojokerto, Suwandi, mengapresiasi PCNU Kabupaten Mojokerto yang menggelar berbagai kegiatan dan lomba dalam memeriahkan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2021.
Salah satu kegiatan PCNU Kabupaten Mojokerto kali ini adalah menyerahkan santunan kepada 1.002 anak yatim. Selain itu, juga memberikan beasiswa untuk anak yang ditinggal meninggal orang tuanya akibat Covid-19, bantuan dari BPJS Ketenagakerjaan.
Baca Juga: Bawaslu Kabupaten Mojokerto Terima 11 Aduan Dugaan Pelanggaran Pemilu, 1 Perkara Ditangani Kejari
“Sebagai struktur organisasi, DPD Partai NasDem Kabupaten Mojokerto sangat mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan peringatan HSN yang dilaksanakan oleh PCNU di Halaman Wisma Kantor PCNU Sooko. Kami juga merasa bangga dapat ikut serta dalam peringatan hari bersejarah yang menjadi cikal bakal kemerdekaan Bangsa Indonesia. Semua petugas dan pengurus panitia HSN telah menunjukkan kerja keras maksimal dan sikap profesionalnya, sehingga pelaksanaan detik-detik upacara peringatan dan rangkaian kegiatan HSN dapat berjalan dengan baik," ujarnya, Jumat (22/10).
Menurut Suwandi, para santri dapat menjadi pemimpin yang tangguh di Indonesia, karena di dalam jiwa santri telah tertanam jiwa pemimpin bangsa. Selain itu, santri juga mempunyai jiwa patriotisme, kebangsaan, dan jiwa Pancasila.
Baca Juga: Paslon Mubarok Komitmen untuk Wujudkan Pemerintahan yang Bersih dari KKN
Ia berharap, santri-santri di Indonesia dapat menjadi pemimpin di daerahnya masing-masing.
"Dirgahayu Hari Santri Nasional, semoga peringatan HSN ini dapat memupuk rasa kebersamaan para santri, semangat berjuang dan restoratif, mewarisi semangat para ulama, serta untuk melestarikan semangat Islami pada generasi penerus, mulai dari sejak usia dini. Semoga, para pelajar yang menerima beasiswa dibawah lingkungan Ma'arif, dapat memanfaatkan beasiswa itu dengan sebaik baiknya," paparnya.
Sementara itu, Ketua LP Ma'arif NU Kabupaten Mojokerto, KH Masrukhan, berterima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan yang telah memberikan beasiswa pendidikan kepada para santri maupun pelajar yang ditinggal orang tuanya akibat Covid-19.
Baca Juga: Semangat WBP Lapas Kediri Sambut Hari Santri Nasional 2024
"Kerja sama antara BPJS Ketenagakerjaan dengan LP Ma'arif dalam memberikan beasiswa pendidikan kepada para santri dan pelajar yatim piatu itu, agar dapat langgeng. Sehingga, jaminan pendidikan dapat diterima dengan baik oleh anak anak yatim piatu di lingkungan LP Ma'arif," kata Masrukhan. (ris/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News