Napak Tilas Resolusi Jihad, Wakil Ketua MPR RI Ziarah ke Makam Pendiri NU KH Hasyim Asy'ari

Napak Tilas Resolusi Jihad, Wakil Ketua MPR RI Ziarah ke Makam Pendiri NU KH Hasyim Asy Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Muzani ziarah di Makam Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari di Kompleks Pemakaman Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang. foto: istimewa

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Muzani berziarah ke makam pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy'ari di Kompleks Pemakanan Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jumat (22/10/2021).

Saat ziarah, Sekjen DPP itu ditemani oleh pengasuh KH Abdul Hakim Mahfudz. Kegiatan itu juga diikuti oleh Ketua DPD Jatim , serta anggota DPR RI dan DPRD Jatim dari Fraksi .

Baca Juga: Grand Launching Majelis Istighotsah Ikapete, Gus Fahmi Ajak Lestarikan Peninggalan Mbah Hasyim

Usai membacakan doa di samping pusara, kader secara bergantian menabur bunga di kompleks pemakaman keluarga besar itu.

Ahmad Muzani mengatakan, ziarah ke makam pendiri NU itu untuk napak tilas yang dimanifestasikan pada peristiwa 10 November 1945.

Kegiatan itu dilakukan sebagai salah satu cara memelihara semangat nasionalisme dan meningkatkan persatuan dan kesatuan.

Baca Juga: Bedah Buku KHM. Hasyim Asy’ari, Khofifah Gaungkan Qanun Asasi NU Jelang Kongres XVIII Muslimat

"Hari ini kami dari Partai menapaktilasi peristiwa fakta jihad yang menjadi dan menjadi peristiwa 10 November. Ini adalah cara kami terus memelihara semangat persatuan, semangat kebangsaan dan cinta tanah air," katanya.

Ia mengungkapkan, bahwa Ketua Umum Prabowo Subianto mengakui heroiknya peristiwa 10 November didasari oleh dari Hadratussyaikh Hasyim Asy'ari.

"Pak Prabowo menjelaskan bagaimana heroiknya peristiwa 10 November dan itu bisa berhasil karena adanya fakta jihad dari Hadratussyaikh Hasyim Asy'ari pada 22 Oktober. Fatwa inilah yang menggerakan spirit dan keimanan bahwa membela tanah air adalah jihad. Kemudian oleh para kiai dirumuskan dalam resolusi jihad," tambahnya.

Baca Juga: Bedah Buku KH Hasyim Asyari: Pemersatu Umat Islam Indonesia, Khofifah: Dahysat Secara Substansi

Dia berharap agar langkah untuk bersilaturahim ke ulama dan pesantren bisa memelihara rasa cinta tanah air bagi para kader.

"Kami ingin silaturahim dengan ulama dan pondok pesantren sambil memupuk semangat heroisme nasionalisme dan mencintai tanah air," pungkasnya. (mdr/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO