Peringati HUT ke-2, EPPI Gandeng Masyarakat untuk Menanam Pohon dan Bersihkan Sungai di Dusun Bolo

Peringati HUT ke-2, EPPI Gandeng Masyarakat untuk Menanam Pohon dan Bersihkan Sungai di Dusun Bolo Koordinator EPPI, Benny Prasetya, saat menyerahkan secara simbolis bantuan bibit alpukat kepada Kepala Desa Senden, Mat Jumain, sebelum aksi bersih-bersih sampah di sungai. Foto: MUJI HARJITA/BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Puluhan relawan yang tergabung dalam Aliansi Relawan Peduli Lingkungan Kediri bersama warga Dusun Bolo, Desa Seden, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri, melakukan giat bersih sungai dan menanam 200 bibit alpukat di kawasan tersebut. Kegiatan itu juga dalam rangka memperingati HUT ke-2 komunitas peduli lingkungan Perkumpulan Eks Pramuka Putra Putri Indonesia (EPPI).

Koordinator EPPI, Benny Prasetya, menjelaskan bahwa sungai di Dusun Bolo ini dulunya tidak pernah mati. Tapi, kata dia, belakangan ini air sungai selalu kering terutama di musim kemarau karena sumber air di Sumber Lele tidak bisa mengeluarkan air lagi.

Baca Juga: Samsul RWJ dan Puluhan Pengusaha Sound Horeg Deklarasi Dukung Dhito-Dewi

"Maka dari ini, untuk memperingati HUT EPPI ke-2, kami sengaja menggelar aksi bersih-bersih sampah di sungai bersama relawan dan warga. Selanjutnya juga akan melakukan penanaman di Sumber Lele. Semua ini, demi masa depan lingkungan hidup dan perairan Indonesia yang lebih baik," ujarnya, Minggu (24/10).

Sementara itu, Kepala Desa Senden, Mat Jumain, mengaku sangat senang dengan kehadiran para relawan peduli lingkungan yang berpartisipasi ikut membersihkan sampah sungai di desanya.

"Kami mengucapkan selamat datang, kepada para relawan yang hadir berpartisipasi untuk melaksanakan resik-resik kali (bersih-bersih sungai) di Dusun Bolo. Kami bersama warga Desa Senden, siap berkolaborasi dengan para relawan untuk bersama-sama membersihkan sungai ini," kata Jumain.

Baca Juga: Situs Ndalem Pojok Gelar Diskusi di Hari Sumpah Pemuda 2024

Selain membersihkan sampah di sungai, para relawan juga meninjau limbah kotoran sapi yang dibuang di saluran air dan menjadi keluhan warga. Selain bau, kotoran yang dibuang langsung itu dikhawatirkan bisa mencemari air sungai.

Koordinator Aliansi Relawan Peduli Lingkungan Kediri, Ari Purnomo Adi, mengatakan bahwa kebersihan sungai harus selalu dijaga. Ia pun mengimbau kepada masyarakat sekitar untuk mengingatkan warga yang sering membuang sampah di sungai.

"Agar air sungai ini bisa mengalir lagi, maka harus dilakukan penanaman terutama di area Sumber Lele. Warga harus diedukasi untuk mau menanam dan menjaganya. Yang baik ditanam di area sumber air adalah beringin," ucap Adi.

Baca Juga: Paguyuban Pendekar Nusantara Siap Menangkan Vinanda-Gus Qowim di Pilkada 2024

Selain itu, ia juga memberi solusi terkait limbah kotoran sapi yang dibuang langsung ke saluran menuju sungai, yakni setiap peternak membuat Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

"Secepatnya kami akan berkirim surat kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kediri untuk bisa turun ke lapangan dan mencarikan solusi terbaik agar limbah kotoran sapi tidak mengganggu warga," kata pria berprofesi dokter itu. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO