GRESIK, BANGSAONLINE.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik segera menerapkan parkir dengan menggunakan sistem pembayaran non-tunai (cashless). Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, mensosialisasikan program tersebut dalam pertemuan bersama pejabat forkopimda, pimpinan DPRD, sekda, dinas perhubungan, dan sejumlah unsur masyarakat, Rabu (27/10).
"Sistem pembayaran cashless terus kita upayakan guna memudahkan dua hal, yakni memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran dengan simpel, dan Pemkab Gresik melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik untuk memantau berapa sebenarnya pendapatan asli daerah (PAD) yang masuk atau diterima dari sektor parkir," ujarnya
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
Nantinya, PAD yang didapat dipergunakan untuk keberlangsungan pembangunan di Kabupaten Gresik. Pasalnya, pemasukan yang didapat dari sektor parkir selama ini belum terpantau dengan baik.
Gus Yani (sapaan akrab Bupati Gresik) menginginkan perubahan sistem pembayaran pengguna jasa parkir dengan non-tunai segera diterapkan. Ia berharap sosialisasi dan penerapan pembayaran cashless ini mendapat dukungan dari masyarakat.
"Para juru parkir yang ada di Gresik juga kita pikirkan nantinya," tuturnya. (hud/mar)
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News