GRESIK, BANGSAONLINE.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik segera menerapkan parkir dengan menggunakan sistem pembayaran non-tunai (cashless). Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, mensosialisasikan program tersebut dalam pertemuan bersama pejabat forkopimda, pimpinan DPRD, sekda, dinas perhubungan, dan sejumlah unsur masyarakat, Rabu (27/10).
"Sistem pembayaran cashless terus kita upayakan guna memudahkan dua hal, yakni memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran dengan simpel, dan Pemkab Gresik melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik untuk memantau berapa sebenarnya pendapatan asli daerah (PAD) yang masuk atau diterima dari sektor parkir," ujarnya
BACA JUGA:
- Bapak dan Anak yang Tercebur ke Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Petugas Perluas Pencarian
- Bapak dan Anak Tenggelam ke Sungai Sidoarjo-Gresik, Petugas Lakukan Pencarian
- Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
- Diduga Pemicu Kerusuhan H-1 Lebaran, Dua dari Sepuluh Remaja di Gresik Diamankan Polisi
Nantinya, PAD yang didapat dipergunakan untuk keberlangsungan pembangunan di Kabupaten Gresik. Pasalnya, pemasukan yang didapat dari sektor parkir selama ini belum terpantau dengan baik.
Gus Yani (sapaan akrab Bupati Gresik) menginginkan perubahan sistem pembayaran pengguna jasa parkir dengan non-tunai segera diterapkan. Ia berharap sosialisasi dan penerapan pembayaran cashless ini mendapat dukungan dari masyarakat.
"Para juru parkir yang ada di Gresik juga kita pikirkan nantinya," tuturnya. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News