Tiga Korban Perahu Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Tewas, Semuanya Pria

Tiga Korban Perahu Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Tewas, Semuanya Pria Pencarian korban perahu tenggelam di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban terus dilakukan.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pencarian korban di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten terus dilakukan. Hari kedua proses pencarian, Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi tiga korban yang diduga menjadi korban . Semuanya dalam kondisi meninggal dunia.

"Ada tiga korban yang ditemukan, 1 orang pagi tadi, barusan 2 orang hampir bersamaan," ujar salah satu warga, Karyadi kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (4/11).

Baca Juga: Rektor IIKNU Tuban Pastikan Kesiapan Lulusan Profesi Bidan dan Ners

Belum diketahui secara pasti identitas para korban. Namun, ketiganya berjenis kelamin laki-laki. Saat ini ketiga korban langsung dilarikan ke RSUD dr. R Koesma untuk dilakukan pemeriksaan secara medis.

"Alhamdulillah, sampai saat ini ada tiga korban yang ditemukan, semuanya berjenis kelamin laki-laki dan dalam kondisi meninggal dunia," ujar Kalaksa BPBD , Yudi Irwanto.

Baca Juga: Warga Enggan Dievakuasi, Dandim Tuban Siagakan Prajurit TNI Bantu Warga Terdampak Banjir

Sementara itu, Kepala Basarnas Jatim, Hari Adi Purnomo menjelaskan, belasan perahu karet dikerahkan untuk mencari keberadaan korban. Upaya penyisiran diperluas hingga radius 40 kilometer dari titik awal perahu nahas itu tenggelam dan dibagi menjadi 5 sektor.

"Penyisiran kita perluasan sampai radius 40 kilometer dibagi menjadi 5 sektor. Korban ditemukan sekitar 2 kilometer dari titik kejadian," ujarnya.

Adapun yang terlibat dalam proses pencarian tersebut, dari BPBD , BPBD , BPBD Lamongan, TNI-Polri, dishub, dan sejumlah relawan kemanusiaan, serta tim Basarnas dari Surabaya.

Baca Juga: Hakim PN Tuban Vonis Penebang Kayu Jati Milik Perhutani 10 Bulan dan Denda Rp500 Juta

Sekadar informasi, karamnya tradisional itu diperkirakan mengangkut 17 penumpang. Dengan rincian, 10 orang selamat dan 3 orang ditemukan meninggal dunia.

Setiap hari, perahu nahas itu menyeberangkan penumpang dari bibir Sungai Bengawan Solo Desa Semambung Kecamatan Kanor Kabupaten menuju Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel Kabupaten , begitu sebaliknya. Ratusan orang naik perahu yang terbuat dari besi dengan mesin diesel menyeberangi Sungai Bengawan Solo. (gun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kelebihan Muatan, Perahu di Sungai Kumba, Kalimantan Barat Tenggelam':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO