SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua Perempuan Tani (Pertani) HKTI Jawa Timur Lia Istifhama mengapresiasi Bupati Jember Hendy Siswanto pada sambutan acara pelantikan Pertani HKTI Jember di RM Lestari Jember, Sabtu (6/11/2021).
Lia menyampaikan apresiasi serta penghormatan yang sangat tinggi kepada Bupati Jember Hendy Siswanto karena sosok kepala daerah yang dikenal dengan jargon "Wes Wayahe Benahi Jember" itu memiliki begitu banyak misi benahi Jember.
Baca Juga: Lazisnu Surabaya Jadi Perantara Kebaikan
Di antaranya adalah menyiapkan Jember sebagai Tuan Rumah Porprov Jatim ke-7 yang akan dilaksanakan pada Juni 2022 mendatang, dan melakukan rangkaian strategi mitigasi bencana tanah longsor.
"Kami sangat mengapresiasi Bupati Jember Haji Hendy. Sejak memimpin Jember, banyak misi yang ia lakukan untuk membenahi Jember," terang perempuan yang akrab disapa Ning Lia ini dalam keterangan tertulisnya yang dterima BANGSAONLINE.com, Minggu (7/11/2021).
Aktivis asal Surabaya tersebut juga menggaungkan beberapa tagline dalam sambutannya. Di antaranya adalah karakter Pesona yaitu peduli, strong, dan naluri keibuan, peran Cantik, yaitu cerdas, inovatif kreatif, serta identitas Brave.
Baca Juga: Hadir di Kampanye Akbar, Irwan Setiawan Ajak Menangkan Khofifah-Emil
Ia juga menyampaikan, relevansi antara mitigasi bencana Bupati Hendy dengan giat Pertani HKTI. Lia mengungkapkan, di Jawa Timur pihaknya telah aktif melakukan giat tanam pohon maupun giat lainnya sebagai bentuk ikhtiar pencegahan tanah longsor di berbagai daerah.
"Dengan begitu, diharapkan kehadiran Perempuan Tani HKTI Jember pun semakin mendukung ikhtiar mulia bapak Bupati,” ujar doktor Ilmu Ekonomi UINSA Surabaya ini.
Lia memuji misi Bupati Jember terkait penguatan perdagangan antar desa, sebagai aplikasi dari teori perdagangan regional Imam Al Ghazali. Menurutnya, perdagangan regional inilah, yang dijelaskan oleh Bupati Hendy telah terlaksana dengan Pemkab Blitar.
Baca Juga: Bersama LPPD Jatim, Lia Isthifama Diskusi Pergub Pesantren Inisiasi Era Khofifah
“Alhamdulillah, saat ini Jember menjadi wilayah potensial tanaman jagung. Bahkan, berhasil surplus jagung hingga 200 ribu ton. Di antara hasil panen jagung tersebut, kami distribusikan di Blitar sebagai pakan ternak," kata Lia.
Sebaliknya, Hendy juga mengapresiasi hadirnya Pertani HKTI sebagai penguat hilirisasi. Ia berharap dengan hadirnya Pertani HKTI, hilirasasi atau pemasaran, akan lebih terserap bagus.
"Hal ini tentunya lebih optimal jika pemasaran hasil panen bukan produk mentah, melainkan sudah olahan. Sebagai contoh, jangan jual gabah, tapi jual beras. Ini seirama dengan prinsip Gubernur Khofifah mengenai proses ‘tanam petik olah kemas jual’," kata Hendy.
Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil
Sejumlah aktivis menjadi pengurus Pertani HKTI Kabupaten Jember dengan Ketua Eka Purwati yang merupakan pendiri Komunitas Petani Jember (KPJ), sedangkan wakil ketua adalah Yuanita Qomariyah, istri dari Wakil Ketua DPRD Jember Dedy Dwi Setiawan. Pertani HKTI sendiri, Ketua Umum Dian Novita Susanto, dan merupakan organisasi sayap HKTI Moeldoko. (mdr/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News