SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Muhammad Fawait terpilih sebagai ketua organisasi sayap Partai Gerindra yakni Tunas Indonesia Raya (Tidar) Jawa Timur periode 2021-2026. Ia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Tidar Jatim yang berlangsung di Hotel Majapahit Surabaya pada tanggal 6-7 November 2021.
"Jadi sesuai amanah dari PP (Pimpinan Pusat) Tidar, Alhamdulillah yang pertama saya ditunjuk menjadi Ketua Tidar Jawa Timur. Tentu ini tugas berat, salah satunya adalah untuk pemenangan dalam pileg, baik eksekutif, maupun legislatif, termasuk (pemenangan) Pilpres Pak Prabowo," kata Gus Fawait, panggilan lekatnya, Minggu (7/11/2021).
Baca Juga: Perubahan Nomenklatur BPR Jatim, Adhy Karyono: Optimalkan Peran untuk Tingkatkan Ekonomi
Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim itu memastikan bakal merangkul kalangan milenial agar bergabung bersama Tidar. Ini sebagaimana visi dan misi Tidar yang memang difokuskan mencetak kader-kader dari kalangan anak muda hingga usia 35 tahun.
"Kita ingin merangkul mereka (milenial) untuk berpartisipasi secara lebih luas di politik. Khususnya kita ingin ajak gabung di Tidar tentunya untuk Partai Gerindra dan Pak Prabowo 2024," ujar Pengasuh Ponpes Nurul Chotib, Al Qodiri IV Jember ini.
Bahkan, Gus Fawait juga menargetkan ke depan milenial di Jawa Timur, khususnya para pemilih pemula dapat bergabung bersama Tidar. Meski tidak 100 persen, namun ia optimistis mayoritas anak-anak muda di Jatim dapat bergabung bersama Tidar.
Baca Juga: Reses, Ketua DPRD Jatim Serap Aspirasi Masyarakat di Griya Bakti Prapen Indah
"Saya pikir kalau Jatim kita target mayoritas milenial ikut Tidar. Kalau 100 persen mungkin tidak, tapi paling tidak mayoritas pemilih pemula harus ikut Tidar, ikut Partai Gerindra, ikut Pak Prabowo," tutur alumni santri Ponpes Luhur Al Husna, Surabaya ini.
Dalam orasinya, Gus Fawait juga menegaskan bahwa bulan bersejarah (Hari Pahlawan) ini, menjadi momentum awal bagi Tidar Jatim untuk berkembang lebih maju lagi. Khususnya memberikan kontribusi konkret untuk kemenangan Partai Gerindra.
"Hari ini kita berkumpul di tempat yang bersejarah, berkumpul di bulan yang bersejarah. Kita buktikan sekali lagi, arek-arek Suroboyo, arek-arek Jatim, pengurus Tidar seluruh Jatim akan berkontribusi konkret kepada kemenangan Partai Gerindra," tegasnya.
Baca Juga: Kerahkan Timnya, BHS Yakin Subandi-Mimik Raih 70 Persen
Terlebih lagi, kata dia, kemerdekaan bangsa Indonesia ini tak lepas dari peran serta para pemuda. Karena itu, Gus Fawait pun optimis para pengurus Tidar Jatim yang diisi oleh kalangan anak muda itu mampu memberikan kontribusi besar untuk kemenangan Partai Gerindra.
"Sejarah besar bangsa ini, sejarah besar dunia ini dicetak oleh anak-anak muda. Dan hari ini kita buktikan lagi bahwa Tidar Jatim bisa berbuat jauh lebih baik untuk Partai Gerindra," ucapnya.
Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Gerindra, Rahayu Saraswati mengucapkan selamat kepada Gus Fawait yang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PD Tidar Jatim periode 2021-2026. Ia berharap, dengan kepemimpinan yang baru ini ke depan Tidar Jatim dapat semakin berkembang.
Baca Juga: Ketua DPRD Jatim Pimpin Upacara Hari Pahlawan 2024 di TMP Sepuluh Nopember 1945
"Kita sangat berharap dengan kepemimpinan Gus Fawait, ke depannya Tidar ini bisa berkembang, bisa menciptakan dan mencetuskan kader-kader pemimpin-pemimpin Jawa Timur masa depan, bahkan Indonesia," kata Saraswati.
Ia meyakini bahwa Provinsi Jatim dapat memberikan kontribusi suara terbesar untuk Indonesia. Apalagi banyak sekali potensi-potensi anak-anak muda di Jatim yang luar biasa.
"Saya yakin pasti, karena kontribusi di Jatim merupakan salah satu suara terbesar untuk Indonesia. Banyak sekali potensi-potensi anak muda yang ada di sini (Jatim) yang tentunya akan sangat luar biasa jika dikembangkan melalui Tidar," tandasnya.
Baca Juga: Gerindra Yakini Dhito-Dewi Bisa Jadi Perpanjangan Tangan Pemerintah Pusat
Diketahui, Tidar merupakan organisasi sayap Partai Gerindra untuk menjaring segmen anak muda. Sebagai anak kandung dari Partai Gerindra, Tidar menargetkan menggaet pemilih pemula sampai usia 35 tahun. (mdr/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News