KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Puluhan pedagang Pasar Bandar Kota Kediri dan sekitarnya mengikuti sidang tera dan tera ulang yang dilaksanakan UPT Metrologi Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri, Senin (08/11) pagi. Sidang dan tera ulang yang dilaksanakan di Lantai 2 Pasar Bandar ini dilakukan untuk perbaikan alat ukur takar timbang dan perlengkapannya (UTTP).
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri, Tanto Wijohari menyampaikan kegiatan ini bertujuan menyosialisasikan pentingnya menggunakan UTTP secara baik dan benar kepada para pedagang.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
"Termasuk kesadaran untuk melakukan tera/tera ulang timbangan yang digunakan untuk kegiatan jual/beli melalui kegiatan ini secara rutin. Sehingga pembeli dan pedagang tidak ada yang dirugikan," ujar Tanto, Senin (8/11).
Sedangkan Kepala Bidang Kemetrologian Disperindag Kota Kediri Joni, Adi Purnomo, mengatakan bahwa kegiatan ini menerapkan edukasi dan tindakan preventif pada pedagang untuk mengupayakan tetap jujur dalam berdagang.
"Kami menargetkan sebanyak-banyaknya pedagang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Di Pasar Bandar, akan kami laksanakan tera ulang selama 2 hari," ujar Joni.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi
Dalam kegiatan tersebut, semua timbangan baik timbangan meda, digital, maupun duduk dilakukan tera ulang. Sebelumnya, para pedagang juga melakukan pendaftaran untuk reparasi dan pembersihan timbangan.
Kasie Tera dan Tera Ulang Disperindag Kota Kediri, Septian Dwi Cahya, menambahkan tera ulang timbangan ini dilakukan menggunakan alat tera yang telah dikalibrasi tahunan berkala ke Direktorat Metrologi di Bandung.
Usai semua tahap dilakukan, pejabat tera mengesahkan UTTP yang telah ditera dengan diberi tanda cap dan stiker pada timbangan.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sejak Dini saat World Clean Up Day 2024
Sementara itu, Wali Kota Abdullah Abu Bakar menyampaikan, bahwa saat ini inflasi Kota Kediri sebesar 0,18% setelah 3 kuartal berturut-turut mengalami deflasi. Hal ini menunjukkan bahwa perekonomian di Kota Kediri mulai bergerak.
"Pemulihan ekonomi telah mulai terasa dampaknya dengan mentasnya Kota Kediri dari deflasi berturut-turut. Seiring berjalannya roda perekonomian di Kota Kediri, saya harap perlindungan pedagang dan konsumen tetap terjaga dan tercipta siklus perekonomian yang adil," ujar Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri itu.
Kegiatan sidang tera dan tera ulang ini akan dilaksanakan sampai tanggal 8 Desember 2021 di beberapa pusat perdagangan di Kota Kediri. (uji/rev)
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Layanan Informasi Publik, Pemkot Kediri Belajar ke Diskominfo Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News